3 Dosa Besar Dunia Pendidikan Rentan Dialami Siswa

Banda Aceh – Wakil Kepala Sekolah SMKN 2 Banda Aceh Ade Nirma, S.T.,
mengungkapkan tiga dosa besar dunia pendidikan sangat rentan dialami
oleh siswa. Pernyataan itu disampaikan saat Ade Nirma memberi sambutan
pada hari kedua kegiatan Sekolah Damai; Workshop Siswa dengan tema
Pelajar Cerdas Cinta Damai di SMKN 2 Banda Aceh (31/10/2024).

“Dari tingkat SD, SMP, SMA/SMK, semuanya kita bisa lihat baik secara
realita maupun dari media sosial pastinya sangat tidak sesuai dengan
profil pelajar Pancasila yang menjunjung tinggi kebhinekaan,”
ungkapnya.

Menurutnya, intoleransi, kekerasan, dan perundungan membutuhkan kerja
sama seluruh pihak, termasuk siswa, guru, dan orang tua.

“Semua pihak perlu berkomitmen untuk menciptakan lingkungan yang
positif, aman, dan mendukung setiap individu di sekolah,” lanjutnya.

Kepada siswa, dirinya menyampaikan bahwa harus mengahargai perbedaan
yang ada karena perbedaan itu adalah hal yang menguatkan dan
menyatukan kita.

“Di sini Ibu sangat mengharapkan mulai hari ini dan kedepannya tidak
ada perbedaan, tidak ada status sosial, selama kalian masih memakai
seragam yang sama di sekolah yang sama, tetap saling menghargai tetap
saling menyayangi, bahwasanya keluarga lain yang bukan hanya di rumah
di dalam kelas merupakan keluarga kita,” pesannya.

Pihaknya berharap kegiatan Workshop Siswa ini dapat menjadi bekal dan
pedoman siswa dalam menjalani kehidupannya di lingkungan sekolah dan
bermasyarakat.

“Acara hari ini merupakan petunjuk hidup kita agar menjadi manusia
yang lebih baik lagi untuk menghargai orang lain agar bisa
bersama-sama membarikan hal-hal baik, baik untuk sekolah sendiri
maupun untuk masyarakat lainnya,” pungkasnya.