Damaskus – Organisasi hak asasi manusia Suriah, Syrian Observatory for Human Rights (SOHR) mengatakan sekitar 28 orang tewas dalam bentrokan antara tentara Suriah dan kelompok teroris ISIS. Pertempuran tersebut memakan korban dari kedua pihak.
“ISIS sejak Senin melakukan beberapa serangan terhadap tentara Suriah dan posisi sekutu serta mengebom pos pemeriksaan di Badia Raqa, menewaskan 13 tentara Suriah,” kata Observatorium Suriah untuk Hak Asasi Manusia.
Rami Abdel Rahman, kepala kelompok pemantau yang berbasis di Inggris, mengatakan bahwa tentara suriah telah membalas dengan gelombang serangan udara, menewaskan 15 militan baik dalam serangan udara atau pertempuran di darat.
Sejak kekalahannya di Suriah pada Maret 2019, ISIS telah melakukan serangan mematikan secara rutin terhadap tentara dan pasukan Kurdi.
Pada Agustus, para militan mengklaim serangan di dekat kota Deir Ezzor yang menewaskan seorang jenderal dan dua tentara tentara Rusia yang bersekutu dengan pemerintah Damaskus.