Baghdad – Sedikitnya 27 anggota organisasi perdamaian diculik oleh militan Taliban saat mereka melakukan pawai di Afghanistan barat.
Dikutip dari BBC, Kamis (26/12/2019) Organisasi Gerakan Damai Rakyat (PPM) memulai pawai menuntut gencatan senjata dari provinsi Herat dua minggu lalu, tetapi menghilang setelah memasuki provinsi Farah.
Tak ada komentar terkait penculikan tersebut. Taliban sedang terlibat dalam pembicaraan damai dengan AS, namun masih terus menyerang pasukan Afghanistan dan internasional.
Wakil gubernur Farah, Massoud Bakhtawar mengatakan para aktivis, yang melakukan pawai dengan enam mobil, dihentikan oleh Taliban di jalan utama dan dibawa ke lokasi yang tidak diketahui.
Gerakan itu memulai pawai pada awal 2018 di Helmand sebagai protes terhadap kekerasan, setelah sebuah bom mobil di sebuah stadion di selatan provinsi itu menewaskan 17 warga sipil dan melukai 50 lainnya.
Sejak saat itu mereka telah melakukan perjalanan ke bagian lain negara tersebut, sering berbaris melalui daerah-daerah yang dikuasai oleh Taliban.
Taliban sebelumnya menuduh gerakan itu dibiayai oleh pemerintah Afghanistan, tetapi PPM membantahnya. Puluhan ribu warga sipil Afghanistan dan anggota pasukan keamanan, dan lebih dari 3.000 personel militer internasional, tewas dalam pertempuran sejak 2001.