Baghdad – Seorang polisi dari Komando Operasi Nineveh mengatakan, 27 anggota ISIS ditangkap saat operasi keamanan di Distrik Hamam al-Alil, Mosul, Selasa (2/10). Mereka kemudian ditahan untuk dimintai keterangan.
Letnan Kolonel Roshdy Abbas mengatakan, Komando Operasi Nineveh meluncurkan operasi keamanan setelah menerima laporan dari intelijen. Intelijen melaporkan keberadaan infiltrator ISIS di Hamam al-Alil, 20 kilometer sebelah selatan Mosul.
“Pasukan yang didukung oleh Angkatan Udara Irak, menyerbu seluruh wilayah itu dan menangkap 27 militan ISIS, mereka kemudian dibawa ke markas Komando Operasi Nineveh untuk diinterogasi” ungkap Letnan Kolonel Roshdy, seperti dikutip dari Iraqi News, Selasa (1/9).
Tahun lalu, Perdana Menteri Irak, Haider al-Abadi mengumumkan pembebasan Kota Mosul yang telah dikuasai militan ISIS pada tahun 2014. Lebih dari 25 ribu militan ISIS tewas sepanjang operasi militer yang dimulai pada Oktober 2016.
Pada Desember tahun lalu, Abadi mengumumkan kemenangannya melawan ISIS yang sudah menguasai sepertiga wilayah Irak. Dua hari sebelumnya, Rusia juga mengumumkan kemenangan mereka melawan ISIS di Suriah.
Terlepas dari kekalahan ISIS di markas-markas utama mereka, militan ISIS tetap meluncurkan serangan sporadis melawan tentara. Berdasarkan laporan pihak keamanan, mereka memperingatkan ISIS masih menimbulkan ancaman terhadap stabilitas negara.