Baghdad – Meskipun telah mengumumkan kemenangan atas kelompok teroris yang menamakan dirinya sebagai Islamic State of Iraq and Syiria (ISIS), namun situasi keamanan di Irak masih sangat rawa. Pasalnya sebagian besar sisa-sisa anggota ISIS masih berada di wilayah Irak.
Seperti dilaporkan oleh Kementerian Kesehatan Irak melalui facebook bahwa pada Senin kemarin terjadi ledakan bom kembar yang mengakibatkan 25 orang tewas dan 63 lainya mengalami luka serius.
Dikutip dari laman www.republika.co.id, Kementerian Dalam Negeri mengungkapkan bahwa serangan tersebut menyasar Aviation Square, wilayah komersil Baghdad. “Serangan itu dilakukan oleh dua orang yang meledakkan rompi yang berisi bahan peledak,” katanya.
Sebelumnya pada Kamis (4/1) sebagaimana dilaporkan Xinhua, Pasukan keamanan Irak menewaskan seorang pimpinan terkenal ISIS di Provinsi Diyala, Irak Timur. Sementara militer Irak mulai mundur dari daerah kota provinsi tersebut.
Dinas intelijen Irak, yang bertindak berdasarkan laporan intelijen, menewaskan Abu Ayed selama operasi di satu daerah di gugusan Gunung Himreen di sebelah utara Ibu Kota Provinsi Baquba, yang terletak sekitar 65 kilometer di sebelah timur laut Ibu kota Irak, Baghdad.