FILE - In this Nov. 29, 2016 file photo, Iraqi Army soldiers celebrate as they hold a flag of the Islamic State group they captured during a military operation to regain control of a village outside Mosul, Iraq. The Islamic State group erupted from the chaos of Syria and Iraq's conflicts and swiftly did what no Islamic militant group had done before, conquering a giant stretch of territory and declaring itself a "caliphate." U.S. officials said late Saturday that their shadowy leader Abu Bakr al-Baghdadi was the target of an American raid in Syria and may have died in an explosion. (AP Photo/Hadi Mizban, File)

2 Tentara Irak Tewas Dalam Serangan ISIS di Irak Timur

Baghdad – Dua tentara Irak dan tiga anggota paramiliter Hashd Shaabi tewas pada Senin (11/1/2021) dalam serangan militan kelompok ekstrimis Negara Islam (ISIS) di provinsi Diyala, Irak timur.

Xinhua melaporkan, dua tentara tewas dalam satu serangan dan yang ketiga terluka ketika militan ISIS menyerang pangkalan mereka pada Senin malam.

“Pangkalan yang diserang ada di daerah Buhruz di selatan ibukota provinsi Baquba, sekitar 65 km timur laut Baghdad,”kata Mayor Alaa al-Saadi, petugas kepolisian setempat.

Ia menambahkan, pasukan keamanan Irak melancarkan kampanye pencarian di daerah itu untuk mencari para penyerang.

Dalam dua serangan terpisah lainnya, tiga anggota Hashd Shaabi tewas, kata perwira militer itu.

Situasi keamanan di Irak telah meningkat secara dramatis setelah pasukan keamanan Irak mengalahkan militan ISIS ekstremis pada tahun 2017.

Namun, sisa-sisa ISIS sejak itu mencair di daerah perkotaan atau gurun dan daerah terjal, sering melakukan serangan gerilya terhadap pasukan keamanan dan warga sipil.