Ankara – Dua remaja Suriah dipaksa menjadi teroris oleh kelompok The Kurdistan Workers Party atau YPG/PKK. Karena tak tahan, mereka kabur dari barak kelompok teroris itu lalu menyerahkan diri ke tentara pasukan keamanan Turki.
Dilansir Anadolu, Rabu (28/7/2021), seorang sumber yang enggan disebutkan namanya mengatakan, kedua remaja tersebut menyerahkan diri di Provinsi Sanli Urfa. Mereka masing-masing berumur 15 dan 16 tahun.
Kedua remaja mengaku dibujuk dan dipaksa masuk ke dalam kelompok teroris YPG/PKK dengan dalih dibawa ke berbagai acara budaya. Tapi kenyataanya, keduanya malah mendapat pelatihan militer dan indoktrinasi ideologis selama dua bulan di Hasakah, Suriah. Saat ini, kedua remaja dalam perlindungan negara Turki setelah memberikan kesaksian.
“Para remaja itu kemudian datang ke Turki dan menyerahkan diri kepada pasukan keamanan sebagai hasil dari upaya Organisasi Keamanan Nasional Turki dan polisi anti-teror setempat,” kata sumber itu.
Diketahui, teroris YPG/PKK terus merekrut anak-anak secara paksa dengan menahan mereka di Suriah. Dalam lebih dari 35 tahun kampanye teror melawan Turki, PKK bertanggung jawab atas kematian sedikitnya 40.000 orang, termasuk wanita, anak-anak, dan bayi. YPG adalah cabang PKK di Suriah. PKK terdaftar sebagai organisasi teroris di Turki, AS, dan Uni Eropa.