2 Atlet MMA Diduga Terlibat Terorisme, Densus 88 Gerebek Kantor KONI Grobogan

Grobogan – Densus 88 Antiteror menggerebek  kantor KONI Grobogan di
Jawa Tengah dan melakukan pemeriksaan terhadap semua pengurus KONI
terkait data seorang atlet yang dicurigai terlibat dalam aksi
terorisme. Ketua dan seluruh pengurus KONI diperiksa oleh Tim Densus
88 secara tertutup selama dua jam.

Ketua dan pengurus KONI Grobogan, Jawa Tengah, diperiksa oleh Tim
Densus 88 Antiteror di ruangan tertutup selama dua jam pada Jumat
kemarin. Mereka diperiksa terkait dugaan keterlibatan seorang atlet
kickboxing dalam serangkaian aksi terorisme.

Dugaan ini muncul setelah kakak kandung atlet kickboxing tersebut
tertangkap di Solo, Jawa Tengah, beberapa minggu yang lalu karena
terlibat dalam aksi radikal. Tim Densus 88 kemudian mengembangkan
kasus dan penyelidikan hingga ke KONI Grobogan, Jawa Tengah, di mana
atlet kickboxing tersebut masuk dalam daftar KONI Grobogan, Jawa
Tengah.

Selama dua jam, Densus 88 memeriksa seluruh data dari atlet kickboxing
tersebut. Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa atlet di bawah naungan
KONI tersebut adalah warga Grobogan, Jawa Tengah, yang kini berlatih
di sebuah sasana boxing Hans Akademi di Solo, Jawa Tengah.

Faturohman, Ketua KONI Grobogan, Jawa Tengah, menjelaskan bahwa Densus
88 hanya melakukan klarifikasi karena adanya keterkaitan antara atlet
kickboxing tersebut dengan kakaknya yang menjadi terduga teroris dan
kini telah diamankan oleh Densus 88.

Dari hasil pemeriksaan tersebut, Tim Densus 88 Antiteror tidak
menemukan adanya keterlibatan atlet MMA dengan kakak kandungnya.
Sebelum datang ke kantor KONI Grobogan, Jawa Tengah, Densus 88 juga
telah memeriksa adik dari terduga teroris beberapa bulan lalu.

Hasil pemeriksaan menunjukkan bahwa dua atlet MMA tersebut memang
sempat mengikuti kegiatan pengajian bersama kakaknya beberapa kali.
Namun tidak ditemukan indikasi yang mengarah ke aksi radikal, sehingga
atlet kickboxing tersebut dilepaskan.

Setelah klarifikasi dari KONI Jawa Tengah dan dinyatakan tidak
terlibat dalam aksi terorisme, atlet MMA yang menyabet medali emas
dalam Porprov 2023 di Pati, Jawa Tengah, bulan lalu, akhirnya bisa
menerima bonus yang diserahkan oleh KONI Grobogan, Jawa Tengah.