Surabaya – Sebanyak 2.851 mahasiswa baru Universitas 17 Agustus 1945 (Untag) Surabaya mengawali langkah di dunia perkuliahan dengan ikrar bersama. Mereka berkomitmen menolak narkoba, radikalisme, kekerasan, serta praktik tidak jujur seperti mencontek dan plagiarisme dalam kegiatan Pengenalan Kehidupan Kampus bagi Mahasiswa Baru (PKKMB) 2025.
Ketua PKKMB 2025 Untag Surabaya, Supangat, Ph.D., menegaskan bahwa PKKMB bukan sekadar acara penyambutan, tetapi pondasi pembentukan karakter mahasiswa.
“Momentum ini menjadi titik awal untuk menanamkan nilai kejujuran, kemandirian, berpikir kritis, serta cinta tanah air. Kami ingin mahasiswa tumbuh sebagai generasi tangguh dan berintegritas,” ujarnya, Selasa (2/9).
Rektor Untag Surabaya, Prof. Dr. Mulyanto, M.M., CMA., CPA., menyampaikan rasa bangga karena mahasiswa baru datang dari berbagai penjuru Nusantara.
“Tema PKKMB 2025 adalah cerminan harapan bangsa. Generasi muda harus menjunjung integritas, merawat kemerdekaan, dan menjadi motor perubahan,” katanya.
Pada kesempatan tersebut, rektor juga menyinggung sejumlah capaian kampus, antara lain berdirinya Fakultas Kedokteran pada akhir 2024, capaian peringkat ke-28 nasional dalam prestasi kemahasiswaan, serta posisi ke-32 nasional dalam penelitian dan pengabdian masyarakat.
Prosesi ikrar berlangsung khidmat dipandu sembilan mahasiswa perwakilan fakultas dengan mengenakan busana adat Nusantara. Pembacaan ikrar dipimpin oleh Diego Suwele Bakari dari Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik.
PKKMB 2025 hadir lebih kreatif melalui kegiatan Owly Quest, sebuah treasure hunt untuk mengenal lingkungan kampus, serta pencatatan rekor Museum Rekor Dunia Indonesia (MURI). Selain itu, Untag juga memberi penghargaan bagi organisasi mahasiswa berprestasi: Himpunan Mahasiswa Manajemen (bidang akademik) dan UKM Taekwondo yang sukses menorehkan 33 prestasi di tingkat internasional, nasional, dan provinsi.
Damailah Indonesiaku Bersama Cegah Terorisme!