Kendari – Pelibatan Media Massa dalam Pencegahan Terorisme yang dilaksanakan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di 32 provinsi se Indonesia, sudah sampai di Sulawesi Tenggara. 150 orang awak media akan dilatih terkait peliputan isu-isu terorisme.
Pelibatan Media Massa dalam Pencegahan Terorisme dilaksanakan melalui dua metode. Pertama adalah Media Visit, yaitu kunjungan dan diskusi ke redaksi media massa, serta kedua adalah Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme.
“Untuk Media Visit kami akan berkunjung ke TVRI Sulawesi Tenggara, RRI Kendari, Harian Kendari Pos, dan Harian Rakyat Sultra. Proses administrasi sudah selesai kami lakukan dan semuanya siap menerima kedatangan BNPT dan FKPT,” kata Ketua Bidang Media Massa, Hubungan Masyarakat, dan Sosialisasi FKPT Sulawesi Tenggara, Mahdar Tayong, Kamis (4/8/2016).
Sementara untuk Diseminasi Pedoman Peliputan Terorisme dan Peningkatan Profesionalisme Media Massa Pers dalam Meliput Isu-isu Terorisme, FKPT Sulawesi tenggara akan melaksanakannya di hall utama Hotel Athaya.
“Persiapan sudah final, termasuk narasumber sudah konfirmasi hadir semua,” lanjut Mahdar.
Dikatakan juga oleh Mahdar, narasumber yang akan hadir adalah Deputi I BNPT, Mayjen. TNI Abdul Rahman Kadir, Anggota Dewan Pers, Imam Wahyudi, dan Anggota Majelis Etik Aliansi Jurnalis Independen (AJI) Indonesia, Willy Pramudya. FKPT juga menyiapkan dua narasumber lokal, yaitu Kabid Humas Polda Sulawesi Tenggara dan salah seorang Jurnalis senior yang menjadi pengelola media online di Kendari.
Untuk 150 awak media yang akan dilibatkan sebagai peserta terdiri atas Jurnalis/Wartawan media massa di Kendari dan sekitarnya, Humas Pemerintah Daerah, Humas Polri dan TNI, Humas Organisasi Kemasyarakatan dan Organisasi Kepemudaan, serta mahasiswa dari jurusan Ilmu Komunikasi dan pelaksana pers kampus.