Baghdad – Sedikitnya 150 anggota kelompok radikal ISIS ditangkap selama operasi pembebasan kota Mosul, Irak utara. Mereka nantinya akan dibawa ke Baghdad untuk dieksekusi mati.
Sumber kepolisian provinsi Nineveh mengatakan seperti dilansir media Press TV, Kamis (7/6/2018), sebanyak 150 militan ISIS yang telah divonis mati, dipindahkan dari kota Mosul ke Baghdad di bawah pengawalan ketat pasukan Irak. Kota Mosul berlokasi sekitar 400 kilometer sebelah utara Baghdad.
Sumber kepolisian tersebut menambahkan, para militan ISIS tersebut telah “mengakui mengintimidasi warga sipil, bergabung dengan kelompok ISIS, membunuh dan menjarah selama beberapa tahun terakhir.”
“Putusan pengadilan yang dijatuhkan ke para terdakwa itu, yang semuanya berkewarganegaraan Irak, akan segera dilaksanakan,” ujar sumber kepolisian tersebut.
Sebelumnya pada 9 Desember 2017, Perdana Menteri Irak Haider al-Abadi mengumumkan berakhirnya operasi militer terhadap ISIS di negara tersebut. Tujuh bulan kemudian, Abadi secara resmi mengumumkan kemenangan atas kelompok ISIS di Mosul, yang menjadi basis utama ISIS di negara tersebut.
Pasukan Irak berhasil menguasai wilayah Mosul timur pada Januari 2017 setelah 100 hari pertempuran, dan melancarkan peperangan di wilayah Mosul barat pada 19 Februari 2017.