Jakarta – Sedikitnya 15 orang meninggal dunia dalam serangan diduga
oleh kelompok teroris di sebuah gereja Katolik, Burkina Faso utara,
Afrika, Minggu (25/2/2024) waktu setempat.
Monsinyur Laurent Dabire, uskup dari keuskupan kota Dori yang berjarak
45 km ke selatan dari lokasi serangan mengungkapkan serangan terjadi
saat umat Katolik sedang berkumpul pada misa hari Minggu, di gereja
desa Essakane kawasan Sahel dari negara Afrika Barat itu.
“Dengan iman dan keyakinan, kami tunjukkan kepada Anda bahwa umat
Katolik menjadi sasaran serangan teroris di mana jumlah korban
sementara adalah 15 umat tewas, termasuk 12 di tempat dan dua orang
luka-luka,” ujar Monsinyur Laurent Dabire dikutp Anadolu agency,
Minggu (25/2).
“Dalam keadaan yang menyakitkan ini, kami mengundang Anda untuk
mendoakan jiwa-jiwa mereka yang meninggal, untuk menyembuhkan mereka
yang terluka dan memberi penghiburan bagi mereka yang berduka,”
lanjutnya.
Pendeta itu juga mendoakan agar mereka yang terus menabur kematian dan
kehancuran di negara itu agar secepatnya bertobat.
Diketahui Burkina Faso telah memerangi pemberontakan yang menyebar
dari negara tetangga Mali selama satu dekade terakhir, terkait dengan
kelompok teroris al-Qaeda dan Daesh/ISIS.