Kabul – Sebanyak 12 orang tewas, setelah bom mobil meledak di dekat stadion tempat digelarnya pertandingan gulat internasional, akhir pekan kemarin. Selain 12 tewas, 40 korban lainnya mengalami luka-luka berat.
Juru bicara gubernur Provinsi Helmand, Omar Zwak, mengatakan ledakan pada Jumat di Kota Lashkar Gah terjadi di dekat Stadion Ghazi Muhammad Ayoub Khan, tempat pertandingan gulat sedang berlangsung.
Kepala Departemen Kesehatan Masyarakat Provinsi, Aminuallah Abed, mengatakan 40 orang yang terluka menerima perawatan di rumah sakit setempat. Korban tewas diperkirakan akan meningkat.
LSM Darurat Italia mengatakan, mereka telah mendengar suara ledakan dari ruang bedah mereka. “Sebanyak 35 orang yang terluka telah dibawa ke rumah sakit kami, empat lainnya tewas pada saat kedatangan,” kata LSM itu lewat sebuah unggahan di Twitter.
Abdullah Shahood dari Aljazirah, melaporkan, pengebom bunuh diri meledakkan bomnya tepat di luar pintu masuk stadion. Sejumlah pejabat keamanan yang mungkin menonton pertandingan itu termasuk di antara korban.
Presiden Afghanistan Ashraf Ghani mengutuk serangan tersebut. Dia mengatakan dalamsebuah pernyataan bahwa musuh-musuh Afghanistan tidak dapat mencegah perayaan acara-acara tradisional, agama dan budaya di negara tersebut.
Ledakan itu terjadi hanya dua hari setelah seorang pengebom bunuh diri meledakkan dirinya di dekat Universitas Kabul di ibukota Afghanistan. Kejadian tersebut menewaskan 29 orang dan melukai 52 lainnya. ISIS mengklaim serangan tersebut.