11 Pasukan Keamanan Nigeria Tewas Akibat Ranjau Militan Boko Haram

11 Pasukan Keamanan Nigeria Tewas Akibat Ranjau Militan Boko Haram

Abuja – Ranjau darat yang ditanam kelompok teroris Boko Haram meledak di Desa Kayamla, Negara Bagian Borno, Nigeria, pada Selasa (29/12/2020). Akibat ledakan tersebut, 11 personel keamanan Nigeria tewas. Dari kesebelas korban tersebut, empat korban tewas adalah tentara Nigeria sedangkan tujuh korban tewas adalah milisi anti-teroris.

“Sebanyak tujuh personel kami tewas dan sembilan orang mengalami luka yang sangat serius,” kata kepala kelompok milisi anti-teroris lokal, Babakura Kolo, sebagaimana dikutip AFP, Selasa (29/12).

Kolo mengatakan, insiden tersebut bermula ketika personel keamanan Nigeria mengejar beberapa anggota Boko Haram. Namun di tengah jalan, mereka tak sengaja melintasi ranjau darat yang telah ditanam oleh Boko Haram sebelumnya.

Akhirnya, ranjau darat tersebut meledak sehingga jatuh korban. Sementara itu, kelompok milisi anti-teroris lokal juga mengonfirmasi insiden berdarah tersebut kepada AFP.

Sejak awal bulan ini, kekerasan yang dilakukan oleh Boko Haram di Nigeria terus meningkat. Pekan lalu, sebanyak 40 penebang kayu diculik dan tiga orang dibunuh di dekat perbatasan antara Nigeria dengan Kamerun.

Pada malam Natal, 24 Desember, Boko Haram membunuh 11 orang, membakar sebuah gereja, dan menangkap seorang pendeta di sebuah desa dekat Chibok. Boko Haram juga menculik lebih dari 200 siswi sekolah dan menjadi perhatian internasional.

Sejak 2009, Boko Haram dan kelompok sempalan yang dikenal sebagai ISWAP telah menewaskan 36.000 orang di timur laut Nigeria. Aksi kejam mereka juga memaksa sekitar 2 juta orang melarikan diri atau mengungsi dari wilayah tersebut ke tempat yang lebih aman.