Surabaya – Polisi berhasil mengidentifikasi satu dari 6 terduga teroris Jamaah Ansarut Daulah (JAD) yang tewas dalam baku tembak di Tuban, Jawa Timur, Sabtu (8/4/2017). Identitas Satria Aditama asal Semarang yang terungkap dari paspor yang ditemukan.
“Dari enam baru satu pelaku yang teridentifikasi. Dia bernama Satria Aditama yang kita pastikan dari paspor yang diamankan,” kata Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin di Mapolres Tuban, Sabtu (8/4/2017) malam.
Sedanhgkan lima identitas terduga teroris lainnya, Machfud Arifin mengaku masih akan melakukan identifikasi dengan membawa seluruh jenazah ke RS H.S Samsoeri Mertojoso Bhayangkara Polda Jatim. “Lima orang tidak ada dokumen identitasnya, akan kita lakukan identifikasi,” jelasnya.
Selain buku paspor dan beberapa handphone milik terduga teroris, polisi juga mengamankan barang bukti lainnya yakni 6 pucuk senjata api rakitan jenis pistol, 6 pisau sangkur, 1 box berisi peluru tajam serta 2 buku saku tentang jihad dan 4 helm, jaket, tas ransel maupu tas selempang milik pelaku.
Keenam orang itu menumpang mobil Daihatsu Terios nopol H 9037 BZ melakukan penyerangan dengan menembaki anggota Sat Lantas Polres Tuban di wilayah Jenu pada pukul 09.00 WIB, Sabtu (8/4/2017).
Setelah dilakukan pengejaran dan penghadangan, Mobil Terios ditinggalkan pelaku di tepi jalan. Seluruh penumpang dan sopirnya kabur ke kebun di sekitar perkampungan Desa Beji, Kecamatan Jenu.
Satgas gabungan yang terdiri dari Polres Tuban, Brimob dan Densus Antiteror 88, dan TNI melakukan pengepungan dan terjadi baku tembak. Aksi baku tembak itu menewaskan keenam terduga teroris.