Unesco : Aksi ISIS Paling Brutal Sejak Perang Dunia II

REPUBLIKA.CO.ID,  DAMASKUS — Kepala Badan Urusan Budaya PBB (Unesco) menilai, ISIS telah melakukan tindakan paling brutal dan sistematis dalam menghancurkan situs bersejarah sejak Perang Dunia II.

Pernyataan tersebut disampaikan tak lama setelah ISIS merusak biara atau gereja bersejarah di Suriah bagian tengah.

“Kita belum pernah menemukan hal serupa sejak Perang Dunia II,” ujar Bokova.”Saya rasa ini upaya paling besar, tindakan paling brutal dan sistematis dalam menghancurkan situs bersejarah.”

Pada Jumat, saksi mengatakan, ISIS telah membuldoser Biara St. Elian, lokasi makam dari abad kelima di Kota Qaryatain. Sehari sebelumnya, ISIS dikabarkan telah memenggal kepala barang antik dan situs bersejarah di Palmyra.

Bokova mengatakan, berdasarkan pencitraan satelit, situs arkeologi yang berada di bawah kontrol ISIS banyak yang telah rusak atau dijarah. “Jika kalian melihat di peta satelit, mungkin kalian tidak akan mengenalinya,” ujar Bokova.

ISIS menguasai Qaryatain sejak awal Agustus lalu. Seorang warga Qaryatain yang telah pindah ke Damaskus mengatakan, militan telah meratakan kuil dan memindahkan lonceng gereja.

http://internasional.republika.co.id/berita/internasional/timur-tengah/15/08/22/nth3md377-unesco-aksi-isis-paling-brutal-sejak-perang-dunia-ii