Tujuh Tips FKPT Aceh untuk Mencegah Terorisme

Banda Aceh, FKPT Center – BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Aceh, Rabu (26/8/2020), menggelar kegiatan Pelibatan Pelajar SMA dan Sederajat dalam Pencegahan Terorisme di Banda Aceh. Kamaruzzaman Bustaman Ahmad selaku Ketua FKPT membagikan 7 tips pencegahan terorisme.

Pertama, Kamaruzzaman menyebut pentingnya pemahaman agama yang benar di lingkungan keluarga. Terorisme disebutnya sebagai fenomena yang terjadi di hulu, di mana hilirnya adalah radikalisme yang diakibatkan oleh intoleransi. Tips kedua, Ia mengajak masyarakat memperkuat ikatan silaturahim di lingkungan masing-masing.

“Kuatnya silaturahim di tengah masyarakat akan menjadikan kita bisa saling menjaga. Terorisme itu akibat, sebabnya radikalisme yang memecah-belah,” kata Kamaruzzaman.

Tips ketiga Kamaruzzaman menyarankan agar masyarakat diperkuat, khususnya yang memiliki resistensi tinggi terhadap serangan paham radikal terorisme. Untuk tips keempat, Ia menyebut pendidikan yang baik akan menjadi benteng.

Berikutnya Kamaruzzaman menilai terorisme bisa dicegah ketika penyebarluasan berita bohong, ujaran kebencian, dan provokatif bisa diredam. Kepedulian antarmasyarakat untuk menjaga keamanan dan ketertiban lingkungannya juga disebut bisa meminimalisir penyebarluasan paham radikal terorisme.

“Yang terakhir menyangkut peran dunia pendidikan. Guru dan pelajar harus bisa menjadi pembawa pesan kedamaian yang efektif,” ujar Kamaruzzaman.

Terkait kegiatan Pelibatan Pelajar SMA Sederajat, Kamaruzzaman menilai ini merupakan bagian dari soft approach atau pendekatan lunak dalam pencegahan terorisme yang diinisiasi oleh BNPT dan FKPT. “Terorisme tidak akan selesai hanya dengan pendekatan keras. cara-cara lunak semacam ini juga harus dikedepankan, terutama dalam melibatkan masyarakat,” pungkasnya.

Kegiatan Pelibatan Pelajar SMA dan Sederajat dalam Pencegahan Terorisme di Aceh diikuti oleh 95 orang peserta, terdiri dari pelajar dan guru pendamping. Kegiatan ini diisi dengan pemberian wawasan kebangsaan dan diskusi film bertema “Kita Indonesia”.

“Kegiatan ini juga diisi dengan lomba video pendek yang merupakan pelaksanaan tahun kelima,” kata Tenaga Perbantuan Administrasi BNPT, Andi Subhan.