Sestama BNPT : Dengan adanya Pejabat baru, Penanggulangan Terorisme harus lebih Ditingkatkan

Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melakukan pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan terhadap para pejabat teras di lingkungan organisasinya. Hal ini merupakan bagian dari kehidupan organisasi dalam rangka pemantapan dan peningkatan kapasitas serta bagian dari pola pembinaan karir bagi para pegawai di lingkungan BNPT.

Hal itu dikatakan oleh Sekretaris Utama (Sestama) BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto saat memberikan sambutan dalam acara Pengambilan Sumpah Jabatan terhadap Pejabat Tinggi Pratama, Pejabat Administrator dan Pejabat Pengawas di lingkungan BNPT di Kantor BNPT Sentul, Bogor, Selasa, (25/08/2020).

”Pelantikan ini wajib disyukuri oleh para pejabat yang telah dilantik karena berarti telah dipercaya oleh negara untuk menduduki jabatan tersebut. Dalam kaitannya pelantikan ini di organisasi, akan mendapatkan penyegaran dengan duduknya pejabat baru yang memiliki kompetensi,” ujar Sestama BNPT Mayjen TNI Untung Budiharto.

Menurut Sestama BNPT, pengembangan karir pegawai dilakukan untuk pembenahan dan pemantapan organisasi dalam rangka meningkatkan kinerja penyelenggaraan tugas dan fungsi organisasi agar tetap berjalan dengan baik.

”Pejabat yang baru saja dilantik memiliki peran penting dalam kelembagaan BNPT dimasa yang akan datang. Hal ini karena kompleksitas dan dinamisnya penanggulangan terorisme karena adanya ancaman radikalisme dan terorisme yang tidak hanya muncul begitu saja. Tetapi juga lahir dari hasil pengaruh radikal terorisme yang muncul di beberapa negara,” tutur mantan Kasdam I/BB tersebut.

Mantan Direktur Operasi dan Latihan Badan Pencarian dan Pertolongan (Basarnas) ini menuturkan bahwa penyebaran paham radikal terorisme sendiri tidak terpengaruh dengan kondisi krisis seperti yang terjadi saat ini contohnya wabah pandemi Covid-19.
.
”Ditengah upaya negara dalam memerangi wabah covid-19, kelompok radikal masih saja terus memunculkan eksistensinya melalui dunia maya, melakukan propaganda untuk merekrut anggota baru. Hal ini untuk menunjukkan bahwa kelompok teroris masih tetap eksis dan menjadi ancaman bagi bangsa ini,” ucap alumni Akmil tahun 1988 ini.

Untuk itu mantan Komandan Korem 045/Garuda Jaya ini mengungkapkan bahwa kegiatan penanggulangan terorisme harus lebih ditingkatkan lagi. Yamg mana hal ini tentunya dapat memberdayakan masyarakat dan membangun sinergitas dengan instansi lain agar ikut berperan dalam pencegahan yang meliputi kesiapsiagaan nasional, kontra radikalisasi dan deradikalisasi.

”Untuk itu saya berharap kepada saudara yang baru dilantik, agar dapat segera menyesuaikan diri dan meningkatkan pengetahuan dan kemampuan untuk mendukung pelaksanaan tugas. Akhir kata selamat bertugas kepada saudara-saudara yang baru saja dilantik,” kata perwira tinggi yang dalam karir militernya banyak dihabiskan di pasukan ’Baret Merah’ Kopassus TNI-AD ini mengakhiri.

Seperti diketahui, para pejabat BNPT yang dilantik dalam acara tersebut diantaranya adalah Direktur Pencegahan BNPT Kombes Pol. R. Akhmad Nurwakhid, S.E, M.M, Kepala Bagian (Kabag) Perencanaan BNPT Iwan Dwi Susanto, S.E, M.Ak, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Akutansi dan Verifikasi BNPT Edi Setiawan, Ak, Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Administrasi Keuangan BNPT Yani Yuliani, S.E, dan Kepala Sub Bagian (Kasubbag) Pengumpulan Data BNPT AKBP Bayu Wijanarko S.I.K.
Ditemui usai acara pelantikan, Direktur Pencegahan BNPT Kombes Pol. R. Akhmad Nurwakhid, S.E, M.M mengungkapkan komitmennya untuk melanjutkan kebijakan yang telah ada dan membuat perbaikan-pebaikan jika memang diperlukan.

”Kemudian kita kreasikan untuk mengembangkan, karena kalau kita bicara terorisme tidak bisa dilepaskan dari bicara perkembangan radikalisme dan terorisme. Karena ini bersifat dinamis, berkembang dan berubah-ubah terus. Kitapun harus banyak kreatif dan inovatif dalam rangka pencegahan radikal terorisme ini,” ungkap Kombes Pol. R. Akhmad Nurwakhid, S.E, M.M

Turut hadir dalam acara pelantikan tersebut para pejabat teras di lingkungan BNPT diantaranya adalah Deputi I Bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, kemudian para pejabat Eselon II, III dan IV di lingkungan BNPT serta Wakil Kepala (Waka) Densus Polri Brigjen. Pol. Sento Prasetyo.