Serangan Teroris di Burkina Faso Tewaskan 100 Warga Sipil

Jakarta – Kondisi Burkina Faso tengah dilanda ketidakstabilan. Pasalnya, negara yang terletak di bagian barat Benua Afrika itu terus digerogoti gangguan kelompok teroris. Serangan demi serangan teroris terjadi di negara tersebut.

Terakhir serangan teroris terjadi di sebuah desa di Burkina Faso Utara. Serangan ini dilaporkan pada Sabtu (5/6/2021), waktu setempat yang menewaskan setidaknya 100 warga sipil.

Menurut kantor berita AIB yang dikutip dari AA.com, Minggu (6/6/2021), serangan teroris ini terjadi sejak Jumat malam hingga Sabtu. Awalnya para teroris menyerbu desa Yagha di wilayah Sahel Utara, dan menembaki penduduk secara brutal.

Tak hanya itu, para teroris juga membakar rumah-rumah dan pasar milik masyarakat di wilayah tersebut. Saat ini korban tewas diperkirakan masih akan bertambah jika dilakukan penelusuran oleh pihak berwajib.

Presiden Roch Marc Christian Kabore mengumumkan tiga hari berkabung nasional mulai Sabtu malam hingga Senin nanti.

Menurut data PBB, lebih dari 850 orang telah tewas dan 1,1 juta orang telah mengungsi sejak 2015 dalam serangan teroris di negara itu.