Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Sumut, Anak Muda Tak Perlu Ragu Suarakan Perdamaian

Medan – Penanggulangan terorisme tidak hanya bertumpu pada pencegahan aksi terorisme, tetapi juga pencegahan penyebaran dan perkembangan narasi serta propaganda radikal terorisme itu sendiri, oleh karena itu dibutuhkan orang-orang yang berkemauan untuk menangkal narasi-narasi tersebut, baik dengan narasi keagamaan yang moderat, narasi perdamaian dan kebangsaan.

Hal itu diungkapkan Kasubdit Kontra Propaganda Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Kolonel Pas. Drs. Sujatmiko saat membuka kegiatan Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Regional Sumatera Utara (Sumut) yang mana merangkul anak-anak muda Sumut untuk menjadi agen perdamaian BNPT, Senin (14/9/2020).

Lebih lanjut, Jatmiko mengungkapkan, anak-anak muda harusnya tidak ragu-ragu untuk menyuarakan narasi perdamaian dalam rangka menangkal narasi radikal, mengingat apa yang mereka lakukan tidak melanggar koridor hukum dan memiliki manfaat yang baik untuk orang lain.

“Anak-anak muda saya ingatkan agar tidak ragu-ragu menyuaran perdamaian, karna yang kita lakukan ini tidak lepas dari koridor hukum, yang kita suarakan tidak langsung mengcounter upaya kelompok radikal, tetapi yang suarakan adalah nilai keagamaan, perdamaian, kebangsaan,”ungkapnya.

Lebih lanjut, Jatmiko juga mengungkapkan, upaya menyebar narasi perdamaian di dunia maya juga merupakan bentuk dedikasi kepada bangsa, dimana merupakan sesuatu yang baik, sehingga akan mendapatkan dukungan dari berbagai pihak serta stakeholder terkait.

“Kalian sebagai pegiat dunia maya, dengan apa yang teman-teman ini adalah sesuatu yang baik, akan didukung oleh jaringan yang ada, stakeholder terkait, karena apa yang kita suarakan adalah suara perdamaian, sebagai dedikasi kepada bangsa kita,” ungkapnya.

Kegiatan ini sendiri akan berlangung hingga lima hari kedepan dimana para anak muda pegiat dunia maya Sumut akan dilatih dan digembleng dengan berbagai keahlian, seperti IT, DKV, Penulisan, serta pengetahuan terkait narasi-narasi perdamaian, sehingga nantinya mereka bisa menghasilkan produk-produk yang bisa mereka sebarkan di dunia maya.