Perdana Menteri Irak Berangus Ideologi Terorisme Agar ISIS Tidak Eksis Kembali

Baghdad – Pasca berhasil mengalahkan kelompok teroris Islamic State of Iraq and Suriah (ISIS). Perdana menteri Irak, Haider el-Abadi mempunyai tugas yang tidak kalah beratnya dengan peparangan konvensional, perang selanjutnya adalah bagaimana memberangus ideologi terorisme di tanah Irak.

Menurut Abadi, memberangus ideologi terorisme merupakan langkah selanjutnya yang wajib dilakukan untuk mencegah kembali hidupnya ISIS atau kelompok teroris lainya.

“Terorisme telah dikalahkan dari sudut pandang militer, sekarang kita harus menghapuskan gagasan dan metodenya,” kata Abadi dalam sebuah pernyataan, seperti dilansir Spunik pada Minggu (11/3/2018) dan dikutip dari sindonews.com.

Dia menuturkan, masyarakat Irak membutuhkan sebuah lingkungan baru, yakni sebuah lingkungan yang jauh dari konflik dan perang. “Itu bukan lingkungan perang, itu adalah lingkungan yang damai dan rekonstruksi,” ucapnya.

Seperti diketahui, ISIS merebut wilayah yang sangat luas di Irak utara pada bulan Juni 2014 lalu setelah melakukan serangan besar-besaran. Kemudian pada tahun 2017, pasukan pemerintah dan unit pro-pemerintah Iran berhasil merebut kembali wilayah-wilayah tersebut, termasuk kota Mosul.

Kelompok ISIS yang kini kekuatanya terus menurun mulai mengubah taktik perang mereka, yakni dengan melakukan serangan terhadap target tertentu dan telah beralih ke taktik perang gerilya.