Penyebaran Faham Radikalisme dan Terorisme Memprihatinkan

MEGELANG – Pemkab Magelang menggelar rapat koordinasi (rakor) terkait penyebaran dan doktrimisasi ideologi faham terorisme, radikalisme dan faham menyimpang lainnya. Kekhawatiran ini cukup beralasan, karena menyebaran untuk menanamkan ide dan ediogi faham tersebut dilakukan dengan sangat efektif dikalangan masyarakat.

Bupati Magelang, Zaenal Arifin SIP mengatakan, semua lapisan masyarakat tanpa terkecuali telah menjadi target sasaran penyebarannya. Lebih-lebih generasi muda dengan usia antara 15 – 30 tahun, merupakan sasaran utama penyebarannya.

“Pada usia tersebut, mereka masih dalam tahap pencarian jati diri dengan tingkat pemikiran dan emosional yang belum stabil, sehingga mudah terpengaruh,” jelasnya pada rapat koordinasi pencegahan kelompok terorisme, radikalisme dan faham lainnya di ruang Bina Karya Pemkab Magelang, Selasa (12/05/2015).

Dikatakan Bupati, wilayah Kabupaten Magelang begitu luas dengan komposisi masyarakat yang begitu hetrogen, memunculkan potensi sebagai sarana penyebaran faham terorisme dan radikalisme. Maka penanganan permasalahan kelompok terorisme dan radikalisme, memerlukan tindakan yang terkordinasi, sinergis dan saling mendukung antara aparat pemerintah, penegak hukum dan tokoh masyarakat.

“Marilah kita tingkatkan koordinasi, komunikasi, konsolidasi dan sinergisitas antar unsur aparat pemerintah, aparat penegak hukum, tokoh agama dan tokoh masyarakat dalam mensikapi perkembangan, situasi dan permasalahan di Kabupaten Magelang,” pintanya. (Bag)

sumber : krjogja.com

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *