Pemuda Jangan Berpangku Tangan Menunggu Masa Depan

Palangkaraya – Sutradara muda Ratrikala Bhre Aditya, Rabu (28/3/2018), memberikan pembekalan ke ratusan pelajar SMA dan sederajat di Palangkaraya, Kalimantan Tengah, tentang teknis pembuatan video pendek. Dalam aksinya dia juga mengingatkan pentingnya menjaga semangat untuk menjaga keutuhan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Pembekalan terhadap pelajar SMA dan sederajat tersebut dikemas dalam kegiatan Workshop Lomba Video Pendek BNPT 2018 yang mengambil tema “Menjadi Indonesia” yang dilaksanakan oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Kalimantan Tengah. Menjaga keutuhan NKRI, salah satunya dari ancaman radikalisme dan terorisme, dinilai bukan hanya tugas orang tua.

“Stok tenaga produktif yang akan menentukan nasib bangsa di masa depan ada di tangan kalian para generasi muda. Manfaatkan dengan baik, manfaatkan secara positif, jangan hanya berpangku tangan menunggu masa depan menghampiri kalian,” kata Bhre.

Membuat video dan menyebarluaskannya melalui media sosial, lanjut Bhre, generasi sudah menunjukkan keterlibatannya dalam menjaga keutuhan NKRI dari ancaman radikalisme dan terorisme. “Kalian adalah calon pemimpin bangsa. Asah kemampuan kalian, di sinilah tempatnya,” tegasnya.

Bhre juga menyebut langkah BNPT menggelar lomba video pendek BNPT untuk pelajar SMA dan sederajat, adalah wujud nyata menanamkan nilai kebangsaan ke generasi muda.

“Tema lomba ini adalah menjadi Indonesia. Tema yang tepat karena Indonesia itu kaya dan beragam. Tuangkan keragaman Indonesia ini ke dalam video, jadilah generasi muda yang bermanfaat untuk bangsa dan negara,” pungkas Bhre.

Di kesempatan yang sama sutradara sinema elektronik “Tukang Bubur Naik Haji”, Aca Hasinuddin, menyebut Indonesia bukahlah negara yang lahir begitu saja. Sejarah panjang yang menyertainya harus diketahui dengan baik oleh generasi muda untuk menumbuhkan semangat menjaga keutuhannya.

“Kalian (pelajar SMA dan sederajat, red.) harus bersyukur terpilih mengikuti kegiatan ini. Manfaatkan dengan menghasilkan karya yang baik, sebarkan untuk menanamkan semangat yang sama menjaga keutuhan NKRI,” ungkap Hasanuddin.

Workshop Video Pendek BNPT yang diakhiri dengan lomba pada tahun 2018 merupakan pelaksanaan ketiga kalinya dalam 3 tahun terakhir. Dari pelaksanaan tahun 2016 dan 2017, BNPT dan FKPT telah berhasil mendorong lahirnya 24 ribu video dan disebarluaskan melalui media sosial Youtube, dengan jumlah pengunjung mencapai 22 juta orang. [shk/shk].