Pembinaan Kewirausahaan Untuk Tumbuhkan Minat Berusaha Mitra Deradikalisasi

Bukittinggi – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdit Bina Masyarakat Direktorat Deradikalisasi terus meningkatkan kualitas program deradikalisasi dalam upaya untuk mentransformasi ideologi radikal menjadi tidak radikal mitra deradikalisasi. Langkah dilakukan dengan melakukan pendekatan multi indisipliner baik dari agama, ekonomi, sosial, budaya, dan lain sebagainya.

Salah satunya dengan dilakukannya kegiatan pendampingan dan pembinaan kewirausahaan kepada mitra deradikalisasi. Tujuannya untuk memberikan bekal ketrampilan dalam berwirausaha mitra deradikalisasi yang diharapkan mampu menumbuhkan minta wirausaha untuk menopang kehidupan sehari-hari nanti.

“Kegiatan ini sangatlah tepat diselenggarakan untuk mendapatkan sharing ilmu dari para narasumber yang merupakan pakar dan pelaku usaha tentang bagaimana cara berwirausaha yang baik, terutama di tengah wabah Covid-19,” kata Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis saat menutup ‘Kegiatan Pendampingan dan Pembinaan Kewirausahaan Kepada Mitra Subdit Bina Masyarakat di Provinsi Riau, Kepulauan Riau, Jambi, Bengkulu, dan Sumatera Barat (Sumbar) di di Bukittinggi, Sumatera Barat, Rabu (2/9/2020) malam.

Hendri menambahkan keterbatasan akibat pandemi Covid-19 jangan dijadikan penghalang untuk memulai berwirausaha. Justru keterbatasan ini harus dijadikan motivasi untuk meraih kesuksesan.

Menurutnya, merebaknya Covid-19 ini telah mengubah wajah dunia. Keberadaan virus mematikan juga bkan hanya menjadi isu kesehatan tetapi beririsan dengan banyak dimensi dalam kehidupan sosial masyarakat. Karena itu mitra deradikalisasi harus bersemangat mengikuti kegiatan ini untuk belajar kepada para ahlinya tentang bagaimana cara berwirausaha di tengah pandemi Covid-19.

“Keterbatasan yang ada saat ini bukanlah penghalang karena kesuksesan merupakan kombinasi dari kemauan, tekad, dan motivasi untuk tidak takut gagal,” imbuh Hendri.