New Normal, Menko PMK Ajak Masyarakat Perketat Penerapan Protokol Kesehatan

Jakarta – Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengajak masyarakat tetap patuh dan memperketat protokol kesehatan meskipun Presiden Joko Widodo telah mencanangkan new normal di tengah pandemi Covid-19.

Menurut Muhadjir, pemberlakuan protokol kesehatan dasar di masyarakat tidak cukup melawan Covid-19. Dalam hal ini seperti imbauan memakai masker, menjaga jarak, menghindari kerumunan dan sebagainya.

“Harus ada protokol (kesehatan) secara spesifik,” jelas Muhadjir saat mengunjungi Kampung Tangguh Glintung, Kota Malang, dikutip Antara, Rabu (3/6).

Muhadjir mencontohkan, pelaksanaan shalat Jumat di masjid harus memberlakukan pedoman kesehatan secara detail. Begitu pula kegiatan pembelajaran di sekolah harus menerapkan aturan berbeda dibandingkan sebelumnya. Dengan demikian, target pencegahan pandemi Covid-19 bisa tercapai.

“Saya sangat mengapresiasi Kelurahan Purwantoro ini terutama Kota Malang yang telah memberikan contoh sangat bagus untuk warga bagaimana membangun hubungan yang multifungsi dan sangat mendukung untuk kepentingan upaya kita menanggulangi Covid-19,” ujarnya.

Menurut Muhadjir, Kelurahan Purwantoro memiliki memori kumuh di masa dahulu. Daerah tersebut sering dilanda banjir ketika Muhadjir masih menjadi mahasiswa di kampus Malang. Namun kini kelurahan tersebut terutama di Kampung Glintung RW 05 sudah mengalami perubahan signifikan.

“Jadi ini saya pangling betul dengan lingkungan ini. Bayangkan kalau Purwantoro yang kumuh bisa menjadi seperti ini mestinya yang kondisinya lebih baik bisa lebih baik dari di sini,” kata Muhadjir.

Saat ini Kampung Glintung RW 05 telah menetapkan diri sebagai Kampung Tangguh di Kota Malang. Kampung tersebut telah memfungsikan selokan sebagai tempat budidaya ikan yang dapat dinikmati masyarakat. Warga setempat juga menanam aneka sayuran di sepanjang jalan sehingga dapat dikonsumsi nantinya.

Muhadjir juga menemukan fasilitas rumah isolasi di Kampung Tangguh Glintung, Kota Malang. Ia berharap sarana tersebut dapat dimanfaatkan nantinya oleh masyarakat tertentu. Rumah isolasi ditunjukkan kepada warga yang nekat mudik maupun pulang kampung ke Kota Malang.

Selain itu, Kampung Tangguh Glintung telah melatih warganya dalam pemulasaraan jenazah Covid-19. Muhadjir menilai, daerah lain perlu mengadopsi program yang dilaksanakan kampung tersebut. Bahkan, dia berharap, 50 persen kelurahan di Kota Malang dapat menerapkan konsep serupa.