Pasukan keamanan Irak menangkap seorang pejuang yang dicurigai tergabung dengan ISIS saat melakukan operasi militer

Menhan Irak Umumkan Penangkapan Tiga Anggota ISIS di Barat Anbar

Anbar – Tiga anggota pasukan Islamic State (ISIS) ditangkap pasukan Irak dalam sebuah operasi militer di Kota Qaim, bagian barat Provinsi Anbar. Informasi penangkapan ini diumumkan langsung Menteri Pertahanan Irak, Arfan al-Hayali dan dikutip iraqinews.com, Senin (7/5) lalu.

“Berkat informasi intelejen yang akurat, pasukan Irak berhasil menangkap teroris ISIS dalam sebuah operasi penyergapan di wilayah Jisr al-Rummana. Ketiganya ditangkap tanpa perlawanan berarti,” kata Arfan.

Ribuan milisi ISIS dan warga sipil di Irak diketahui tewas sejak pemerintah Irak yang didukung pasukan koalisi menyatakan perang terhadap ISIS pada Oktober 2016 silam.

Mengikuti laporan Misi PBB yang menangani bantuan Irak, UNAMI, tercatat sebanyak 3.298 warga sipil tewas dan 4.781 lainnya terluka selama 2017. Angka ini tidak termasuk angka korban sipil di Provinsi Anbar untuk November dan Desember.

Pada bulan Desember, Perdana Menteri Irak, Haidar al-Abadi membuat pengumuman bahwa pasukan Irak telah sepenuhnya berhasil membebaskan tanah Irak dari pendudukan ISIS. Namun fakta di lapangan membuktikan ISIS masih terus melancarkan serangan sporadis melawan pasukan keamanan di Irak.

Para anggota ISIS, menurut informasi pemimpin suku setempat, masih banyak yang bersembunyi di padang pasir Provinsi Anbar dan menyamar sebagai petugas polisi dan penggembala. Upaya penyamaran dilakukan untuk menghindari petugas keamanan dan agar punya ruang gerak untuk melancarkan serangan tiba-tiba ke target yang diincar.