Menag Yaqut: Islam Ajarkan Kebaikan Bukan Kekerasan, Jangan Diidentikkan dengan Terorisme

Jakarta – Menteri Agama (Menag) Yaqut Cholil Qoumas meminta Islam tidak diidentikkan dengan terorisme. Paham tersebut tak berkaitan dengan agama apa pun.

“Kalau ada teroris yang beragama Islam mungkin ada, begitu juga dengan agama lain, tapi jangan pernah diidentikkan Islam dengan terorisme,” ujar Yaqut dalam kegiatan vaksinasi santri di Jawa Tengah, Minggu (22/8).

Yaqut mengatakan Islam mengajarkan kebaikan, kedamaian, dan kasih sayang. Islam tidak pernah mengajarkan terorisme dan kekerasan. Tak hanya Islam, kata dia, agama lain pun mengajarkan kasih sayang dan kedamaian.

Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu menilai konflik yang terjadi di Afghanistan harus disikapi dengan bijak. Yaqut mengajak umat muslim untuk saling menjaga dengan kembali ke ajaran Nabi Muhammad SAW.

“Jadikan Islam sebagai rahmatan lil alamin. Sementara bagi agama lain, saya rasa juga demikian mengajarkan kasih sayang dan kedamaian,” ucap dia.

Afghanistan kembali jatuh ke tangan Taliban setelah kelompok militan tersebut sempat terdepak dari kekuasaan oleh pasukan Amerika Serikat sekitar 20 tahun lalu. Kondisi di negara tersebut memanas karena sebagian kelompok masyarakat takut mendapat pembalasan dari Taliban.