Membumikan Pancasila, Menyongsong New Normal

Jakarta – Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) bekerjasama dengan Arsip Nasional Republik Indonesia ( ANRI) menggelar Web Seminar atau Webinar dengan Tema “Membumikan Pancasila Menyongsong New Normal”, Senin (1/6/2020).

Seminar dihadiri lebih dari 500 peserta baik melalui zoom dan live streaming. Dihadiri oleh Plt. Kepala ANRI M. Taufik. Dalam sambutannya, Taufik menjelaskan bahwa Pancasila merupakan dasar negara yang bisa menyatukan dan menghimpun seluruh bangsa Indonesia.

Selain itu ia juga menjelaskan bahwa dalam masa pandemi Covid 19 ini yang dibutuhkan masyrakat adalah saling bahu membahu dan gotong royong yang merupakan inti Pancasila.

“Dalam masa pandemi Covid 19 yang dibutuhkan ketahanan dan kesetiakawanan tinggi,gotong royong, dan bahu membahu yang merupakan inti Pancasila,”ujar Taufik.

Hal senada disampaikan Staf Khusus Dewan Pengarah BPIP Antonius Benny Susetyo. Ia menjelaskan tentang Pancasila menuju kemandirian bangsa khususnya dalam masa pandemi ini. Menurutnya gotong royong adalah ruh bangsa Indonesia yang sudah ada sejak dahulu yang selalu disuarakan oleh Bung Karno, dengan gotong royong kita bisa melawan virus corona.

“Jika bicara Pancasila menuju kemandirian bangsa harusnya kita bersyukur kerena dinegeri kita sajak dulu terdapat roh Soekarno yaitu gotong royong. Kita bisa bertahan menghadapi Covid ini,” ujar Benny.

Selain itu Benny menjelaskan bahwa ekonomi basis rakyat harus diperhatikan dan dikembangkan. Peranan teknologi tepat guna membentuk network dan jaringan juga harus dioptimalkan.

Bangsa Indonesia harus tetap percaya dan bersatu dalam melawan segala permasalahan bangsa. Harus berimajinasi dan memiliki cita-cita yang sama untuk mewujudkannya.

“Bahwa kita jangan pesimis yaitu perlu berimajinasi dan bercita-cita yang sama. Dulu dalam imajinasi mereka merdeka dari sabang sampai meroke. Budaya masyatakat dan tokoh maysrakat masyatakat bersatu. Maka semua apa yang diharapkan sebagai cita-cita bersama dapat terwujud,” jelas Benny.

Sementara itu, anggota DPR RI dari Komisi VI sekaligus Duta Arsip, Rieke Diah Pitaloka mengatakan cita-cita bangsa Indonesia bisa tercapai bila tercukupinya sandang, pangan, papan, jaminan kesehatan, sosial, dan pendidikan. Terjaminnya hari tua dan mengembangkan dan menikmati kebudayaan juga harus terpenuhi dan diperhatikan

Selain itu Rieke juga menjelaskan bahwa cara membumikan Pancasila harus adanya pembangunan nasional berdikari yang bersifat nasional, menyeluruh, dan terencana.

“Cara membumikan Pancasila harus adanya pembangunan nasional berdikari yang bersifat nasional, menyeluruh, dan terencana. Di new normal ini waktu yang tepat untuk mengimplemenkan Pancasila,” ungkap Rieke.