Membabat perilaku kacau di Provinsi Riau

Hari ini, kamis 20 agustus 2015, BNPT menggelar workshop damai di dunia maya di provinsi Riau. Kegiatan ini telah dimulai sejsak pukul 9.00 pagi tadi (WIB). Peserta yang berasal dari beragam institusi dan komunitas telah memenuhi ruangan kegiatan. Mereka antusias mengikuti workshop mengingat bahwa tema yang diangkat cukup penting.

Gerakan damai di dunia maya memang sangat penting untuk segera dilakukan, sebab dunia maya kita telah disesaki oleh banyaknya konten-konten bermuatan negatif yang mengajari kita untuk membenci dan memusuhi.

Sekitar 200-an lebih peserta tampak sangat antusias untuk melahap seluruh materi yang akan dipaparkan oleh para narasumber yang sangat kompeten dalam bidangnya. Kegiatan ini diawali dengan tarian penyambutan yang dipersembahkan oleh perwakilan komunitas seni provinsi Riau. Dilanjutkan kemudian dengan menyayikan bersama lagu Indonesia raya dimana seluruh peserta workshop diminta untuk berdiri dan menyanyikan lagu kebangsaan ini dengan penuh semangat.

Dalam momen ini peserta diajak untuk kembali mempertebal kecintaan dan kesetiaan kepada NKRI, karena dengan kecintaan dan kesetiaan tersebut kita dapat secara bersama-sama menjaga dan membangun Indonesia. Bukan malah menghancurkan Indonesia dengan menebar propaganda.

Dalam sambutannya, ketua umum IBT (Indonesia Backtrack Team) Dimas Kusuma menyatakan bahwa kelompok ekstrimis memang sengaja mengubah imej baik Indonesia. Mereka menampilkan gambaran yang buruk tentang bangsa dan agama.

Saat ini Deputi 1 bidang Pencegahan, Mayjen TNI Agus Surya Bakti sedang menyampaikan paparannya tentang radikalisme dan terorisme. Beliau mengajak seluruh pihak untuk terlibat aktif dalam upaya pencegahan radikalisme dan terorisme, bersama cegah terorisme!