AS Klaim Miliki Strategi Baru Perangi Terorisme

New York – Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyetujui strategi kontraterorisme baru dengan fokus pada pemberantasan ideologi terorisme..

“Strategi nasional untuk kontraterorisme mengakui berbagai ancaman teroris yang dihadapi Amerika Serikat di dalam dan di luar perbatasan kita, dan menekankan penggunaan semua elemen kekuatan nasional untuk memerangi terorisme dan ideologi teroris,” kata Trump, dikutip dari UPI, Kamis (4/10).

Trump menambahkan rencana itu penekanan strategi itu pada penargetan jaringan teroris dan menghentikan upaya mereka untuk memobilisasi, membiayai, bepergian, berkomunikasi dan menginspirasi pengikut baru.

Strategi ini berfokus pada pencarian teroris ke sumbernya, mengisolasi para teroris dari sumber dukungan mereka, dan memodernisasi serta mengintegrasikan alat kontraterorisme Amerika Serikat.

Strategi ini juga untuk melindungi infrastruktur AS dan meningkatkan ketahanan mereka dari radikalisasi dan rekrutmen teroris dan kemampuan kontraterorisme dari sekutu AS.

Terlepas dari ideologi, Amerika Serikat juga akan memperluas kemitraan dengan negara-negara serumpun dan mendorong mereka untuk membantu dalam kegiatan kontraterorisme, termasuk dengan bekerja sama dengan mitra-mitra Organisasi Pertahanan Atlantik Utara (NATO)..

Seluruh lembaga pemerintah AS seperti penegak hukum, pejabat diplomatik dan perbendaharaan diharapkan bisa memainkan peran penting dalam penerapan strategi tersebut.

Penasihat keamanan nasional John Bolton, mengatakan bahwa strategi tersebut tidak mencantumkan sumber daya khusus yang akan diperlukan, tetapi akan menginformasikan proposal anggaran tahun 2020.