Kepala BNPT kunjungi Yayasan Gema Salam untuk lihat hasil Kewirausahaan Mantan Napiter

Sukoharjo. – Badan Nasional Penangulangan Terorisme (BNPT) terus memberikan perhatian khusus pada Provinsi Jawa Tengah khususnya terkait program deradikalisasi kepada mantan narapidana kasus terorisme. Mengingat bahwa undang-undang mengamanatkan deradikalisasi sebagai suatu rangkaian yang terpadu dan berkesinambungan, maka dalam proses pelaksanaannya pun memerlukan perencanaan yang komprehensif dan sistematis.

Pembinaan kewirausahaan menjadi tonggak penting agar sasaran deradikalisasi mampu menyalurkan minat dan bakatnya ke dalam bentuk aktivitas yang lebih positif agar mantan napiter (mitra deradikalisasi) BNPT ini bisa mengembangkan diri melalui segi finansial.

Hal tersebut terlihat saat Kepala BNPT Komjen Pol Dr.Boy Rafli Amar melakukan kunjungan ke salah satu usaha yang dimiliki mantan napiter dalam kasus bom Bali I, Joko Tri Harmanto alias Jack Harun, pada Sabtu (29/8/2020) pagi. Dimana Jack sendiri saat ini juga memimpin Yayasan Gema Salam Sukoharjo.

Yayasan Gema Salam ini sendiri merupakan wadah bagi mantan napiter yang ada di Jawa Tengah yang didukung oleh Balai Pemasyarakatan (Bapas) Surakarta dan Yayasan Prasasti Perdamaian (YPP), serta menjadi mitra peogram Deradikalisasi BNPT.

“Kita hari ini berkunjung ke kantor Yayasan Gema Salam yang dipimpin oleh mas Jack Harun. Beliau dengan teman-teman di sini adalah Mitra dari kita BNPT. Yang tentunya dengan yayasan ini kita terus berupaya untuk menumbuh kembangkan semangat kewirausahaan,” ujar Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH.

Lebih lanjut Kepala BNPT menjelaskan bahwa kewirausahaan ini disamping memang program kerjasama BNPT dengan masyarakat, secara khusus BNPT dengan Jack Harun ini pada akhirnya dapat merencanakan, melaksanakan kegiatan-kegiatan yang memberikan kemanfaatan kepada masyarakat luas terutama di bidang sosial dan ekonomi “Jadi kita hari ini berkunjung untuk melihat sejauh mana kewirausahaan yang telah dijalankan,” ujar mantan Kapolda Papua ini.

Dalam kunjungan ini Kepala BNPT beserta jajaran menyempatkan untuk sarapan bersama di warung Soto Bang Jack beserta anggota yayasan. “Tadi kita juga sudah menikmati soto dari bang Jack ini, jadi sotonya juga nikmat, luar biasa,” ujar alumni Akpol tahun 1988 ini..

Dan yang lebih hebat lagi kata Kepala BNPT, di warung soto bang Jack ini ada program Jumat barokah. Dimana pada hari Jumat, soto diberikan gratis kepada masyarakat. Kepala BNPT berharap program Jumat gratis ini juga bisa diikuti oleh para pengusaha restoran lainnya.

“Ini untuk memberikan kesempatan kepada masyarakat untuk yang tentunya membutuhkan diberikan pelayanan gratis oleh beliau (Jack). Dan ini sebuah keputusan yang tentunya patut dijadikan contoh. Artinya berbagi kenikmatan, berbagi kepada masyarakat. Dan kita yakin dengan seperti itu pasti sotonya tambah laku. Itu sudah ketetapan dari Allah SWT,” kata mantan Kepala Divisi Humas Polri ini.

Karena menurut mantan Kapolda Banten ini, jika kita berbagi kepada sesama, maka yang kita bagi itu akan datang lagi rezeki yang berlipat-lipat. “Jadi kita juga terima kasih kepada pak Jack dan teman-teman semuanya. Terus berpikir kreatif terutama di bidang memajukan perekonomian masyarakat,” ujarnya.

Mantan Kabid Humas Polda Metro Jaya ini juga berharap suatu saat Yayasan Gema Salam ini bisa ikut serta dalam memberdayakan masyarakat lainnya, uatamanya kepada masyarakat yang tentunya membutuhkan bimbingan.

?Jadi Yayasan Gema Salam ini suatu saat bisa menjadi mentor bagi masyarakat lain ya memerlukan. Semacam pencerahannya bagaimana untuk melakukan aktivitas di bidang sosial dan ekonomi,” kata Kapolrestabes Padang ini mengakhiri.

Sementara itu Jack Harun sendiri mengucapkan banyak terima kasih atas kunjungan Kepala BNPT ini ke kantor Yayasan Gema Salam dan usaha soto yang dipimpinnya. Dirinya akan terus berupaya untuk mengkampanyekan perdamaian di negara ini.

“Alhamdulillah kunjungan ini menjadi support bagi kami untuk terus berkampanye perdamaian. Bersama dengan teman-teman ini kami akan melanjutkan misi misi kami, yaitu kami akan menyuarakan perdamaian khususnya di Jawa Tengah dan di Indonesia ini,” ujarnya mengakhiri

Usai melakukan kunjungan ke Yayasan Gema Salam. Pada hari yang sama tersebut Kepala BNPT melakukan Silaturahmi Kebangsaan dengan melakukan kunjungan Pondok Pesantren Al-Quraniy Azzayadiy Surakarta yang berada di bawah pimpinan K.H. Abdul Karim atau yang biasa disapa Gus Karim. Dalam kunjungan tersebut Kepala BNPT memberikan pencerahan kepada warga Pondok Pesantren Al-Quraniy Azzayadiy mengenai Pencegahan Paham Radikal Terorisme

Usai dari Gus Karim, Kepala BNTP dan rombongan juga melanjutykan kegiatan serupa dengan melakukan kunjkungan ke Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta pimpinan Drs. KH Abdul Rozaq Shofawi . Pondok Pesantren Al-Muayyad Mangkuyudan Surakarta ini sendiri merupakan salah satu pesantren tertua di kota Surakarta yang berdiri sejak tahun 1930.