Kegiatan

KEMENRISTEKDIKTI : “ General Education Melawan ideologi radikal terorisme masuk kampus  “

Indonesia adalah Negara Bangsa (Nation state),  Negara dengan Multikultural, dengan segala macam budaya nilai, suku, adat istiadat dan Agama, sementara  kebhinekaan indonesia terganggu dengan adanya  praktek kekerasan yang mengatasnamakan agama, Paham Radikalisme merupakan ancaman bagi NKRI, Kasus kasus kekerasan atas nama agama , penyebaran paham radikal terorisme ini merambah kedalam institusi kampus dengan menjadikan mahasiswa sebagai salah satu sasaran utamanya, …

Read More »

Mahasiswa Damai dan Cerdas dari Semarang Cegah Terorisme

Perguruan Tinggi Se Jawa Tengah hari ini akan melaksanakan acara Dialog Publik Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS di kalangan perguruan tinggi yang dilaksanakan di Universitas Diponegoro, Seribu mahasiswa dan pelajar bersama dengan civitas akademika kampus melakukan dialog sebagai upaya eksplorasi wacana, gagasan, sinergi dan koordinasi dalam pencegahan paham radikal terorisme ini, Mahasiswa dan pelajar mulai berdatangan menuju ke lokasi …

Read More »

Perguruan Tinggi Se- Jawa Tengah Bersatu Tangkal Radikal Terorisme

Semarang, Esok Senin 29 Februari 2016 Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) Bersama dengan Kementerian Riset,Teknologi Perguruan tinggi (Kemenristekdikti RI)) akan melakukan Kegiatan Dialog Pencegahan Paham Radikal Terorisme dan ISIS dikalangan Perguruan Tinggi Se Jawa Tengah yang diadakan di Universitas Diponegoro, Acara akan dihadiri 1000 Peserta dari insan akademik baik perguruan tinggi Negeri maupun swasta, dengan jumlah 110 Perguruan Tinggi yang …

Read More »

Aparat Tingkat Kelurahan Harus Peka Terhadap Perkembangan Keamanan di Wilayahnya

Tasikmalaya – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Subdit Pengembangan Sistem Operasi di Direktorat Pembinaan Kemampuan pada Kedeputian II telah sukses menggelar acara Pembekalan dan Sinergitas antara Bhayangkara Pembina Keamanan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas), Bintara Pembina Desa (Babinsa) dan Lurah/Kepala Desa dalam Mengantisipasi Terjadinya Aksi Teroris se-wilayah Kabupaten/Kota Tasikmalaya, Jawa Barat. Acara tersebut digelar sejak Selasa (23/02/2016) hingga Jumat (26/02/2016) di …

Read More »

Negara Ini Tidak Hancur Karena Musuh Dari Luar, Tapi Bisa Hancur Dari Musuh Dari Dalam

Tasikmalaya – Negara ini tidak akan hancur karena musuh dari luar, tapi bisa hancur dari musuh dari dalam negeri sendiri. Itulah penggalan dari paparan Kasi Intel Korem 062/Tarumanegara Letkol Inf Dikdik Sadikin saat memberikan paparannya pada Pembekalan dan Sinergitas antara Bhabinkamtibmas, Babinsa dan Lurah/Kepala Desa dalam Mengantisipasi Terjadinya Aksi Teroris se-wilayah Kabupaten/Kota Tasikmalaya di Hotel Santika, Tasikmalaya, Rabu (24/2/2016). “Harus …

Read More »

Peran Tiga Pilar Desa Wajib Sinergi Untuk Deteksi Dini Terorisme

Tasikmalaya – Tiga pilar di pemerintahan desa/kelurahan yaitu Bhabinkamtibmas, Babinsa, Kepala Desa/Lurah harus bersinergi dalam mendeteksi dini gangguan Kamtibmas, terutama bahya terorisme di wilayahya masing-masing. Apalagi peran tiga pilar itu memiliki dasar hukum kuat yakni di Undang-undang Republik Indonesia No. 2 Tahun 2002 tentang Kepolisian Negara Republik Indonesia, Undang-undang Republik Indonesia No. 34 Tahun 2004 tentang Tentara Nasional Indonesia, Undang-undang …

Read More »

Aparat Lokal Harus Kenali Ciri Anggota Kelompok Radikal

Tasikmalaya – Aparat lokal seperti Bintara Pembina Keamanan dan Ketertiban Masyarakat (Bhabinkamtibmas)dan Badan Pembina Desa (Babinsa) serta Lurah/Kepala Desa harus segera mengenali masyarakat yang terpapar paham radikal terorisme di wilayahnya. Penting , agar paham itu tidak menyebar luas di lingkungan masyarakat. Hal itu diungkapkan mantan anggota jaringan teroris, ustad Abdurrahman Ayyub usai memberikan informasi pengalamannya sebagai anggota jaringan terorisme di …

Read More »

Direktur Pencegahan BNPT Sebut Aktifitas FKPT Sebagai Jihad

Jakarta – Direktur Pencegahan BNPT, Brigjend Pol Drs Hamidin, menyebut upaya pencegahan terorisme yang dilakukan FKPT sebagai jihad. Menurutnya, upaya sungguh-sungguh untuk kehidupan berbangsa yang lebih baik dan damai adalah jihad yang pahalanya kekal di hadapan Tuhan. Karena sekecil apapun upaya menciptakan Indonesia menjadi bangsa damai kebaikannya akan dirasakan generasi berikutnya. “Keadaan bangsa yang sedang kita perjuangkan menjadi lebih baik …

Read More »

Faktor Sejarah Yang Membuat Jawa Barat Jadi Basis Terorisme

Tasikmalaya – Provinsi Jawa Barat selama ini dikenal sebagai daerah basis terorisme. Hal tersebut tidak dapat dipungkiri karena faktor sejarah yang membuat Jawa Barat menjadi salah satu daerah basis terorisme, dimana pada 7 Agustus 1949, SM Kartosuwiryo telah memproklamirkan Negara Islam Indonesia (NII) di Tasikmalaya dan selanjutnya diikuti pembentukan Darul Islam/Tentara Islam Indonesia (DI/TII) “Meskipun pada akhirnya NII maupun DI/TII …

Read More »

Peran Masyarakat Vital Dalam Penanggulangan Terorisme

Tasikmalaya – Peran serta masyarakat sangat penting dalam penanggulangan terorisme. Masyarakat dapat berperan memutus ideologisasi, mendeteksi keberadaan teroris, maupun mengontrol tindak-tanduk jaringan kekerasan. “Tokoh masyarakat, tokoh agama atau tokoh adat diharapkan dapat melakukan deteksi dini penyimpangan ideologi serta memberikan pengajaran yang benar dan menyadarkan yang sesat pemahaman tentang radikalisme dan terorisme,” ujar Ketua Satgas Tindak Pidana Terorisme dan Tindak Pidana …

Read More »