Finalis Puteri Indonesia Kampanyekan Lomba Video Pendek BNPT di Kalsel

Banjarbaru – Aktris Annisa Putri Ayudya, Rabu (11/7/2018), hadir sebagai pemateri di kegiatan Worksop Lomba Video Pendek BNPT di Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Perempuan yang pernah menjadi finalis di ajang Puteri Indonesia 2011 tersebut sekaligus untuk mengkampanyekan lomba video pendek.

Di hadapan 215 pelajar SMA dan sederajat yang menjadi peserta kegiatan, Annisa menyampaikan keikutsertaan pelajar pada lomba video pendek yang dilaksanakan oleh BNPT dan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) adalah wujud kemauan menjaga keutuhan Indonesia dari ancaman radikalisme dan terorisme.

“Mengikuti lomba video pendek ini adalah wujud seberapa besar nasionalisme kita, dan ini adalah tentang rasa dan kemauan bagaimana generasi muda mencintai bangsanya,” ungkap Annisa.

Sebagai aktris yang telah membintangi berbagai film, Annisa menilai langkah BNPT dan FKPT menggelar lomba video pendek merupakan pilihan tepat dalam pencegahan radikalisme dan terorisme. Apalagi pilihan tema di pelaksanaan lomba tahun 2018, yaitu ‘Menjadi Indonesia’, dianggap sesuai dengan kebutuhan dalam menyikapi persatuan dan kesatuan bangsa saat ini.

“Kalimantan Selatan daerah yang kaya keragaman. Kalian harus bisa menunjukkan, anggapan perbedaan adalah ancaman salah besar. Jangan biarkan persatuan dan kesatuan bangsa ini terkikis dan mengundang masuknya terorisme,” tegas Annisa.

Sementara Ketua FKPT Kalimantan Selatan, Hermansyah, menilai radikalisme dan terorisme akan tumbuh subur jika aksi degradasi terhadap pengamalan Pancasila, delegitimasi terhadap pemerintah dan praktik intoleransi terus dipertahankan. Generasi muda dinilai memiliki peran untuk melakukan pencegahan.

“BNPT sudah menyediakan wahananya, yaitu lomba video pendek. Kalian juga akan diberikan pembekalan bagaimana membuat video terbaik. Manfaatkan itu!” tandas Hermansyah.

Pria yang menjabat sebagai Asisten II bidang Ekonomi dan Pembangunan Sekretariat Daerah Pemprov Kalimantan Selatan tersebut juga menegaskan, perang melawan radikalisme dan terorisme harus dilakukan dengan dibarengi sinergitas seluruh elemen bangsa. Generasi muda adalah bagian yang tidak bisa ditinggalkan.

Kegiatan Workshop Lomba Video Pendek di Banjarbaru terlaksana atas kerjasama BNPT dan FKPT Kalimantan Selatan. Kegiatan yang sama sudah dan akan dilaksanakan di 32 provinsi se-Indonesia sepanjang tahun 2018. [shk/shk]