Duta Damai Dunia Maya Adalah Corong Edukasi Kepada Masyarakat Dalam Melawan Radikalisme dan Terorisme

Samarinda – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) menggelar “Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda, 24-28 Agustus 2020. Renegenerasi ini sangat penting sebagai upaya untuk merekrut generasi muda menjadi penggerak literasi masyarakat dalam melawan berbagai propaganda radikal terorisme.

“Generasi muda dalam wadah duta damai dunia maya ini terus mengemban tugas penting sebagai penggerak literasi masyarakat khususnya generasi muda sebayanya. Mereka juga harus menjadi corong edukasi untuk mencerahkan masyarakat agar cerdas dalam mengelola informasi dan berkomunikasi di duni maya,” ujar Deputi 1 Bidang Pencegahan, Perlindungan, dan Deradikalisasi BNPT Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis yang dibacakan Kasie Media Literasi Eri Suprayitno pada pembukaan “Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Provinsi Kalimantan Timur (Kaltim) di Samarinda, Senin (24/8/2020).

Hendri mengatakan, bahwa duta damai dunia maya ini merupakan relawan perdamaian yang dibentuk sejak tahun 2016 hingga 2018 di 13 Provinsi. Komposisi duta damai ini adalah generasi muda pegiat dunia maya yang memiliki kemampuan IT, blogger, dan desain komunikasi visual yang suka rela menjadi bagian dari keluarga besar BNPT.

Ia mengungkapkan bahwa setidaknya ada tiga hal yang mendasari pembentukan duta damai dunia maya. Pertama perubahan pola dan modus aktifitas terorisme yang beralih dari cara konvensional ke metode digital yang secara masif menyebarkan konten propaganda dan narasi kekerasan di dunia maya.

Kedua, secara demografis penduduk dunia maya atau warganet di Indonesia didominasi generasi muda dengan kisaran umur 17-35 tahun. Dengan alasan ini generasi muda berada dalam kategori kelompok rentan dari infiltrasi propaganda radiakalisme di dunia maya.

Ketiga anak muda memiliki habitus, bahasa, dan cara yang hanya bisa dipahami dan didekati oleh generasi muda sebanya.

“Karena itulah generasi muda ini bergabung secara suka rela dalam duta damai dunia maya harus mempunyai tanggungjawab moral dan sosial untuk membentengi generasi sebayanya agar tidak terpengaruh paham dan doktrin radikal terorisme yagn memanfaatkan dunia maya sebagai arena dan sarana penyebarannya,” ujar Deputi 1.

Regenerasi Duta Damai Dunia Maya Provinsi Kaltim diikuti 50 peserta yang terdiri dari IT, blogger, dan desain komunikasi visual. Mereka akan digembleng oleh tim mentor dari Pusat Media Damai (PMD) BNPT. Nantinya ke-50 duta damai yang baru ini akan bergabung dengan duta damai dunia maya Kaltim yang ada untuk berperan aktif menyebarkan perdamaian sebagai upaya pencegahan paham radikal terorisme di kalangan generasi muda.