Bom Bunuh Diri Tewaskan 24 Jamaah Masjid Di Nigeria

Mubi – Sedikitnya 24 jamaah tewas dan 58 lainnya menderita luka-luka, setelah bom bunuh diri meledak dalam sebuah masjid di Kota Mubi, timur laut Nigeria, Selasa (1/5).

Abdullahi Yerima, Komisioner Polisi di negara bagian Adamawa, mengatakan kepada media, pelaku bom bunuh diri meledakkan sebuah alat di masjid sekitar pukul 13.00 siang waktu setempat (12.00 GMT). Adapun pelaku ledakan bom kedua, meledakkan alat di jarak 200 meter dari bom pertama saat para jamaah lari menyelamatkan diri

Dikutip dari republika.co.id, ledakan itu terjadi sehari setelah Presiden Muhammadu Buhari bertemu dengan Presiden AS Donald Trump di Gedung Putih dan membahas ancaman dari kelompok ekstremis Boko Haram yang berbasis di Nigeria.

Kelompok radikal Boko Haram dengan cepat disalahkan atas ledakan itu. Dilansir laman AP, Rabu (2/5), ini adalah keduakalinya dalam enam bulan, lusinan orang telah tewas dalam serangan yang terjadi di Mubi.

Kota Mubi sering menjadi target serangan kelompok Boko Haram. Pada akhir November lalu, lebih dari 50 orang terbunuh ketika kelompok militan melakukan bom bunuh diri di dalam masjid di kota yang sama.

Isa Danladi, warga lokal mengatakan, dia akan meninggalkan rumahnya di dekat masjid ketika mendengar ledakan itu. ”Atap masjid diledakkan ketika para jamaah sedang berdoa,” kata Danladi. ”Ini jelas pekerjaan Boko Haram,” tambah dia.

Koordinator Badan Manajemen Keadaan Darurat Nasional di negara bagian Adamawa, Imam Abbani Garki, mengatakan 18 orang luka parah dan telah dievakuasi untuk dirawat di kota Yola.

Boko Haram secara singkat mengambil alih Mubi pada akhir 2014 saat para mereka mengamuk di timur laut Nigeria dengan merebut kota-kota dan desa-desa dalam usahanya untuk mendirikan negara Islam garis keras.

Dalam beberapa bulan terakhir, aktivitas Boko Haram terkonsentrasi di ujung utara Adamawa, di sekitar Madagali, dekat perbatasan dengan negara Borno. Daerah itu tidak jauh dari kawasan hutan Sambisa di mana para ekstremis memiliki benteng pertahanan. Kelompok Boko Haram juga diduga bersembunyi di pegunungan Mandara di timur dekat Kamerun.