BNPT Gandeng Pelajar Sulut Halau Radikalisme Lewat Video

Tomohon- Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) kerjasama dengan Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Sulawesi Utara (Sulut) menggelar Kegiatan Workshop Video Pendek dengan tema “Menjadi Indonesia”. Sebanyak 126 pelajar dilibatkan dari berbagai sekolah SMA dan Sederajat dari Sulut, khususnya dari Kota Tomohon.

Kegiatan dibuka langsung oleh BNPT yang diwakili oleh Ketua FKPT Sulut James Tulango. Dalam sambutannya beliau menyampaikan bahwa FKPT berperan dalam mewujudkan provinsi Sulut bebas terorisme melalui kerjasama masyarakat, pemeritah dan aparat juga dengan berbagai pendekatan, termasuk kearifan lokal Sulut yang menjunjung tinggi toleransi.

Salah satu upaya yang dilakukan yaitu dengan memberi pemahaman, pengamalan nilai-nilai pancasila, UUD 1945, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Lewat kegiatan workshop ini diharapkan para peserta tercerahkan dan mampu berpartisipasi dalam lomba video pendek BNPT, terang James Tulango.

“Sebelum mengikuti lomba, kami memberi pelatihan terlebih dahulu langsung dari para profesional yang ahli di bidang tersebut. Sehingga dalam kegiatan kali ini kami menghadirkan Prisia Nasution (Artis) dan Dyah Kusumawati (Praktisi Film)”, jelas Ketua FKPT Sulut. 15/08/2018

Lanjut, setelah kegiatan ini saya harapkan para pelajar ikut berpartisipasi dalam lomba tersebut dengan memproduksi video terbaik yang mampu menghalau paham radikalisme dan terorisme, khusus di dunia maya.

Kegiatan tersebut berlangsung di Alamanda Lokon Resort Kota Tomohon. Workshop dimulai dari pukul 09.30 hingga 15.00 sore nanti. Turut hadir sebagai narasumber yaitu artis dan praktisi film dari Jakarta.