Ketua FKPT Provinsi Jabar, Yaya Sunarya, S.H, M.H

BNPT dan FKPT Jabar Gelar Workshop Pelibatan Perempuan Dalam Pencegahan Radikalisme & Terorisme

Bandung – Sub Direktorat Pemberdayaan Masyarakat Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) melalui Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) Provinsi Jawa Barat (Jabar) menggelar workshop pelibatan perempuan dalam pencegahan radikalisme dan terorisme dengan tema “Perempuan Agen Perdamaian” bertempat di Hotel Prime Park, Bandung, (17/10/19). Kegiatan ini dihadiri kurang lebih 100 orang peserta perempuan yang terdiri dari guru, dosen serta anggota organisasi perempuan di Jabar.

Ketua FKPT Provinsi Jabar, Yaya Sunarya, S.H, M.H mengungkapkan Jabar saat ini sedang giat-giatnya dalam menangani persoalan dan permasalahan dalam masyarakat. Salah satunya adalah penguatan dalam perlindungan perempuan dan anak.

“Jabar saat ini giat-giat menangani persoalan-persoalan kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara, termasuk pemberdayaan, penguatan dan perlindungan kaum perempuan dan anak. Kenapa? Karena ada pihak-pihak lain yang ingin merusak dan menghancurkan peran perempuan,” ungkapnya.

Baca juga: Penguatan Pelibatan Perempuan Untuk Antisipasi Banyaknya Aksi Terorisme Yang Dilakukan Kaum Hawa

Yaya mengungkapkan, upaya perusakan dan penghancuran peran perempuan ini sendiri merupakan bagian dari upaya dari penghancuran negara. Menurutnya, terdapat faktor-faktor penting dalam suatu negara. Apabila itu dirusak akan menghancurkan bangsa itu sendiri, sehingga harus dilindungi dan diperkuat.

“Ada tiga cara untuk menghancurkan suatu negara. Pertama, hancurkan ketahanan keluarganya, kedua hancurkan sistem pendidikannya, dan ketiga hancurkan sistem ketahanan ekonominya. Oleh karena itu sangat strategis BNPT bersama FKPT Jabar ini menyasar kaum perempuan untuk diberikan penguatan, karena ketahanan keluarga dan pendidikan pertama kali datang dari perempuan, yaitu ibu,” ungkapnya.

Lebih lanjut Yaya mengungkapkan dirinya bersama FKPT Jabar sedang menyiapkan kerjasama dengan pemerintah provinsi Jabar melalui Dinas Pendidikan Provinsi Jabar. Nantinya dalam kerjasama ini akan dilakukan upaya-upaya pencegahan radikalisme dan terorisme melalui pendidikan.

“Kami dari FKPT Jabar juga akan bekerjasama dengan Dinas Pendidikan Provinsi Jawab Barat, kami akan membuat MoU dalam rangka tangkal dan cegah radikalisme dan terorisme,” ungkapnya.


Yaya berharap, berharap dari workshop singkat ini nantinya para peserta dapat mengambil manfaat yang bisa mereka terapkan pada dirinya, keluarga serta lingkungan sekitarnya.

“Saya harap kegiatan ini diikuti dengan sebaik-baiknya, sehingga setelah ini akan terwujud menjadi agent of change, agen perubahan sosial di masyarakat. Walaupun singkat, tapi semoga bisa dimanfaatkan, minimal oleh diri sendiri, keluarga dan lingkungan masing-masing,” tutupnya.

Dalam kegiatan ini hadir pula Auditor Madya BNPT, Ade Hermana S.E, M.M,Kabid Perempuan dan Anak FKPT Jabar Yayah Fijriah, M.Pd, Siti Hanofah dari AMAN Indonesia serta Siti Daraktul Aliyah dan Serve Indonesia.