Batas Pengiriman Materi Lomba Karya Jurnalistik Diperpanjang

Bogor – Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT), secara resmi memperpanjang batas waktu pengiriman materi Lomba Karya Jurnalistik 2018. Beberapa alasan menjadi dasar perpanjangan waktu tersebut.

Kepala Subdirektorat Pemberdayaan Masyarakat BNPT, Andi Intang Dulung, menyebut Lomba Karya Jurnalistik sejatinya ditutup pada tanggal 1 Oktober 2018. Setelah diputuskan diperpanjang, batas pengiriman materi dibuka sampai tanggal 31 Oktober 2018.

“Untuk batas waktu masih sama, yaitu pukul 23.59 Waktu Indonesia Bagian Barat,” kata Andi Intang.

Untuk alasan perpanjangan waktu, lanjut Andi Intang, antara lain dikarenakan menyesuaikan dengan tanggal berakhirnya kegiatan Literasi Digital sebagai Upaya Pencegahan Radikalisme dan Terorisme di Masyarakat.

“Kegiatan literasi digital terakhir dilaksanakan di Gorontalo tanggal 7 November. Dengan estimasi itu kami harapkan batas akhir kegiatan dengan proses penjurian lomba karya jurnalistik bisa saling beriringan,” ungkap Andi Intang.

Sebagai informasi, ada 3 tahap penjurian di Lomba Karya Jurnalistik. Pertama, semua materi yang masuk akan diseleksi berdasarkan kelengkapan administrasi. Tahap kedua adalah penilaian awal untuk menyaring menjadi 32 naskah terbaik yang akan dibukukan, dan tahapan berikutnya adalah penetapan 10 pemenang.

Alasan lain diperpanjangnya batas pengiriman materi Lomba Karya Jurnalistik, masih kata Andi Intang, adalah munculnya keluhan dari komunitas jurnalis di beberapa daerah di Indonesia yang belum mendapatkan informasi seputar pelaksanaan lomba. Mereka menyampaikan keluhan tersebut ke Forum Koordinasi Pencegahan Terorisme (FKPT) di provinsi se-Indonesia, dan diteruskan sampai ke BNPT.

“Sosialisasi sebenarnya sudah sejak awal tahun, tapi ada (komunitas jurnalis) yang terlambat mendapatkan kabar dan minta batas lomba diperpanjang. Kami kabulkan permintaan itu,” ujar Andi Intang.

Dengan diperpanjangnya batas waktu pengiriman materi lomba, tegas Andi Intang, diharapkan jumlah peserta dan materi yang diterima panitia bisa semakin bertambah. “Sampai akhir September kemarin sudah ada 93 materi yang dilombakan. Semoga akan terus bertambah,” pungkasnya.

BNPT dan 32 FKPT se-Indonesia kembali menggelar Lomba Karya Jurnalistik. Berbeda dengan lomba tahun lalu yang dikhususkan untuk jurnalis/wartawan, tahun ini dibuka kesempatan untuk Pers Mahasiswa menjadi peserta. Informasi lebih lanjut terkait pelaksanaan lomba tersebut bisa diakses di laman www.fkptcenter.or.id/dokumen. [shk/shk]