Australia Cabut Kewarganegaraan Lima Warganya Yang Bergabung Dengan ISIS

Australia Cabut Kewarganegaraan Lima Warganya Yang Bergabung Dengan ISIS

Sydney – Australia mencabut status kewarganegaraan lima orang yang terlibat dengan ISIS dan kegiatan terorisme lainnya.

“Kami telah mengambil keputusan bahwa orang-orang ini terlibat kegiatan serius yang berkaitan dengan teroris. Australia menjadi lebih aman jika mereka tidak kembali ke sini,” kata Mendagri Dutton, seperti dilansir ABCNews.com.

Kelima teroris yang tidak disebutkan namanya itu berusia antara 20 dan 30-an tahun. Namun Menteri Dutton tidak menjelaskan bagaimana kaitan mereka dengan ISIS.

Satu-satunya warga Australia yang sebelumnya diketahui telah dicabut kewarganegaraannya, yaitu Khaled Sharrouf, seorang perekrut ISIS yang dilaporkan telah tewas. Dia menjadi perhatian dunia karena postingan foto-foto anaknya yang berusia tujuh tahun di Suriah memegang kepala yang terpenggal.

Menteri Dutton mengatakan lima orang tersebut kehilangan kewarganegaraannya karena bertindak melawan kepentingan Australia. “Mereka secara efektif memilih meninggalkan masyarakat Australia,” katanya.

Undang-undang Anti Terorisme Australia mengatur warga negara itu akan kehilangan kewarganegaraan jika mereka juga memegang kewarganegaraan negara lain sehingga tidak menjadi stateless.

“Tekad Pemerintah adalah menjaga keamanan Australia. Kami melakukannya dengan membuat orang-orang ini menjauh dari tanah air kita,” ujarnya.