Asian Games 2018: Investasi Bangsa Indonesia

Asian Games jangan dipandang sebatas pesta oleh raga bangsa Asia, tetapi lebih dari itu pesta empat tahunan ini harus dinilai sebagai sebuah investasi besar bagi bangsa Indonesia. Paling tidak reputasi Indonesia setelah beberapa tahun yang hanya dinilai sebagai negara yang sarat dengan persoalan seperti krisis poltik, krisis ekonomi, bencana alam yang bertubi-tubi. Kini melalui Asian Games bangsa-Bangsa Asia dan bahkan dunia dapat melihat secara langsung betapa Indonesia adalah sebuah negara maju, berperadaban, kuat dan stabil.

Sebuah investasi tidak mesti ditunjukkan melalui jumlah dana yang digelonorkan oleh sebuah perusahaan raksasa kepada sebuah negara baik di dalam negeri maupun di luar negeri. Investasi yang bernilai besar adalah reputasi. Investor tidak akan pernah melirik negara manapun di belahan dunia ini yang tidak memiliki reputasi dan reputasi inilah yang membuat sebuah negara memiliki kredibilitas sehingga menjadi incaran para pemodal untuk menanamkan modalnya di negara itu.

Reputasi dan kredibilitas hanya dapat dicapai oleh sebuah negara jika seluruh komponen bangsanya memiliki persepsi yang sama dalam membangun sebuah negara. Negara-negara penuh konflik dan terbelakang tidak akan pernah menjadi incaran sebuah kegiatan besar karena diyakini jangankan mengurus negara dan rakyatnya tidak mampu apalagi mengurus orang lain yang datang di negaranya.

Kegiatan Asian Games adalah sebuah kepercayaan masyarakat dunia terhadap Indonesia.
Beberapa negara sangat mendambakan agar negaranya menjadi tuan rumah kegiatan besar seperti ini karena mereka menyadari akan keuntungan yang dapat diperoleh dari sebuah kegiatan yang berskala besar. Qatar misalnya menggelontorkan jutaan dollar untuk persiapan Piala Dunia 2022 karena menyadari betapa pelaksanaan pesta bola terbesar di dunia itu akan memberikan dampak positif yang luar biasa terhadap negaranya. Bukan saja secara reputasi, akan tetapi juga secara economic devident.

Oleh karena itu, merupakan sesuatu yang wajar-wajar saja jika pemerintah dan seluruh elemen masyarakat memobilisasi semua kemampuan yang dimiliki untuk mensukseskan acara ini dengan berbagai cara agar peserta dan pemirsa di manapun di belahan dunia ini dapat melihat secara langsung bahwa Indonesia adalah negara yang layak dipertimbangkan sebagai salah satu tujuan investasi. Investasi disini jangan dipahami sebatas pembangunan infratsruktur akan tetapi juga meliputi pariwisata, pendidikan dan sosial budaya.

Masyarakat tidak perlu menghitung-hitung biaya yang digunakan pemerintah untuk kegiatan ini. Bukan saja karena pelaksanaan kegiatan ini diselenggarakan secara kebetulan saja, tetapi jauh sebelumnya telah direncanakan dengan baik sehingga segala pertimbangan untung ruginya sudah diakumulasikan secara rinci oleh pemerintah. Keuntungan yang diperoleh dari kegiatan ini mungkin bukan mereka yang sibuk mengurus kegiatan ini, tetapi siapa lagi kalau bukan generasi-generasi kita yang datang.