TNI AD : WASPADA Gerakan ISIS

Jakarta: Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat Brigadir Jenderal Wuryanto mengatakan bahwa TNI AD siap menangkal perkembangan gerakan paham Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) di Indonesia. Angkatan Darat siap membantu pemerintah mencegah berbagai pola ISIS merekrut masyarakat.

“Pola perekrutan yang paling menggiurkan adalah uang, karena ISIS bisa memberi gaji Rp 50-150 juta per bulan bagi simpatisan mereka,” kata Wuryanto dalam sebuah diskusi di Menteng, Jakarta, Senin, 27 April 2015.

Walhasil tak sedikit masyarakat dari kalangan menengah ke bawah yang tergiur. Meski tak punya pendidikan tinggi, mereka tetap dianggap berguna bagi ISIS. Wuryanto pun mewaspadai pola perekrutan ISIS terhadap anggota TNI. Musababnya, tentara merupakan orang-orang yang punya pendidikan dan kemampuan militer atau perang.

“Orang biasa saja diincar apa lagi orang yang mampu perang. ISIS kan sedang berjuang melawan tentara koalisi,” kata dia.

Karena itu, Angkatan Darat melakukan dua kali sosialisasi bahaya paham ISIS. Pertama TNI AD melakukan sosialisasi terhadap seluruh prajuritnya. Lantas prajurit TNI akan menyampaikan sosialisasi tersebut kepada masyarakat. “Alhamdulillah tidak ada satu pun prajurit TNI AD yang terjerat ISIS,” kata Wuryanto.

sumber : tempo.co
INDRA WIJAYA 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *