Pasukan Khusus TNI-Polri siap Mendukung Tugas BNPT dalam Penanggulangan Terorisme

Sentul – Jajaran Pasukan Khusus TNI dan Polri siap mendukung dan bersinergi bersama Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (BNPT) dalam melaksanakan berbagai penugasan dalam Penanggulangan Terorisme di berbagai hal pencegahan seperti deteksi dini pencegahan paham radikal terorisme di berbagai wilayah territorial yang ada di Indonesia maupun kesiapsiagaan dalam menghadapi ancaman aksi terorisme

Hal ini terlihat saat jajaran pimpinan Pasukan Khusus dari TNI dan Polri menghadiri acara silaturahmi dalam rangka peningkatan kerjasama dengan instansi lain dalam penanggulangan terorisme yang diselenggarakan Kepala BNPT, Komjen Pol. Dr. Boy Rafli Amar, MH, di Kantor BNPT, Komplek IPSC Sentul, Kabupaten Bogor, Selasa (7/7/2020) siang.

Acara tersebut dihadiri Komandan Jenderal Komando Pasukan Khusus (Danjen Kopassus) TNI-AD, Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, SE., M.Tr. (Han), Komandan Korps Marinir (Dankormar) TNI-AL Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M.Tr (Han), Komandan Korps Pasukan Khas (Dankorpaskhas) TNI-AU,
Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono, SE, M.Tr. (Han), Komandan Korps Brigade Mobil (Dankorbrimob) Polri, Irjen. Pol. Drs. Anang Revandoko serta Wakil Komandan Komando Operasi Khusus (Wadan Koopssus) TNI, Brigjen TNI (Mar) Widodo.

Danjen Kopassus Mayjen TNI I Nyoman Cantiasa, berharap bahwa Kopassus siap dilibatkan banyak dan mendukung BNPT untuk melaksanakan tugas-tugas penanggulangan terorisme sepagai upaya untuk menjaga keselamatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Ancaman terorisme kedepan semakin dinamis. Aksi terorisme ini bukan hanya bersifat penyanderaan ataupun pembajakan saja, tetapi kita lihat dalam dinamika global ini mereka sudah melakukan penyerangan secara massif. Sehingga mau tidak mau, suka atau tidak suka, negara harus hadir,” ujar Mayjen I Nyoman Cantiasa.

Lebih lanjut lulusan terbaik Akademi Militer tahun 1990 yang juga peraih Adhi Makayasa ini menjelaskan perlunya negara hadir dikarenakan aparat negara seperti TNI-Polri yang dikoordinir oleh BNPT siap melaksanakan tugas-tugas penanggulangan terorisme.

“Jadi kita siap untuk mendukung BNPT dalam melaksanakan tugas. Jadi silaturahmi yang diadakan oleh Kepala BNPT ini untuk mempererat, mempersatukan, merapatkan barisan dalam rangka untuk melaksanakan tugas-tugas penanggulangan terorisme kedepan,” ujar mantan Komadan Satuan 81/Penaggulangan Teror (Gultor) Kopassus ini.

Sementara itu Dankormar, Mayjen TNI (Mar) Suhartono mengatakan bahwa Korps Marinir akan selalu mempersiapkan diri untuk bisa mendukung tugas penanggulangan terorisme yang dikoordinasikan oleh BNPT. Dimana aksi terorisme ini tentu menjadi tanggung jawab bersama seluruh komponen bangsa.

“Karena aksi terorisme ini sudah melingkupi aspek kehidupan, sehingga kita tidak bisa bekerja sendiri-sendiri dan ini inisiatif yang sangat baik dari Kepala BNPT untuk berbagi informasi tentang perkembangan terorisme yang ada di Tanah Air,” ujar Mayjen TNI (Mar) Suhartono.

Alumni AAL tahun 1988 yang pernah menjabat sebagai Komandan Pasukan Pengamanan Presiden (Dan Paspampres) ini mengatakan bahwa kegiatan silaturahmi yang diselengarakan BNPT ini tentu sangat baik dalam upaya mensinergikan kembali antara BNPT dengan jajaran pasukan yang ada di TNI ataupun Polri.

“Harapan kami mudah-mudahan makin intens dilaksanakan silaturahmi ini sehingga kita semua tahu perkembangannya sejauh mana. Mudah-mudahan kedepan keterlibatan TNI dalam hal penanggulangan terorisme ini akan semakin lebih banyak lagi dilibatkan,” ujar mantan Komandan Detasemen Jala Mangkara (Dandenjaka) TNI-AL ini.

Kemudian Dankorpaskhas, Marsda TNI Eris Widodo Yuliastono, mengatakan bahwa Korps Pasukan Khas sebagai Kotama Operasional di TNI sebagai kekuatan terpusat siap untuk mendukung kegiatan BNPT dalam penanggulangan terorisme.

“Kami juga menyambut baik, nanti kita juga berlatih apa yang harus kami siapkan untuk membantu terlibat di dalam penugasan BNPT kedepannya. Tugas BNPT itu begitu luas dan lebar. Sehingga semua komponen-komponen yang memang diperlukan harus siap,”

Untuk itu alumni AAU tahun 1988 ini mengapresiasi adanya silaturahmi yang digagas Kepala BNPT dalam upaya menguatkan sinergi antara BNPT bersama dengan TNI-Polri ini. “Pertemuan ini sangat bagus. Jadi tadi sudah kita sepakat kalau bisa beberapa bulan sekali kita kumpul seperti ini,” ujar mantan Komandan Wing I Paskhas ini .

Sementara itu Dankorbrimob, Irjen Pol. Anang Revandoko, mengapresiasi adanya pertenuan yang sangat luar biasa ini sebagai bentuk keterpaduan antara Pasukan Khusus dari TNI dan Polri bisa menjadi satu dalam rangka penanggulangan teror.

“Jajaran Korps Brimob Polri siap mendukung kebijakan dari Kepala BNPT , karena kami dari jajaran Korps Brimob Polri sudah dibekali untuk penanganan teror. Harapan kami bisa lebih solid lagi dalam peannggulangan terror dari mulai penangkalan, pencegahan sampai pada upaya penindakan dan rehabilitasi, “ ujar Irjen Pol. Anang Revandoko yang pernah menjabat sebagai Kapolda Kalimantan Tengah ini.

Dalam ksempatan tersebut Wadan Koopssus TNI, Brigjen TNI (Mar) Widodo, mengatakan bahwa pihaknya berharap adanya satu legal formal yang dapat mendukung. kerjsama dengan BNPT kedepan. Hal ini agar Koopssus TNI dapat melaksanakan tugas yang bisa lebih maksimal lagi.

“Ini yang kita harapkan sehingga kami bisa lebih leluasa dalam bergerak. Saya kira BNPT sudah mendukung ini semua,” ucap Brigjen TNI (Mar) Widodo

Alumni AAL tahun 1993 ini pun berharap agar pertenuan seperti ini bisa terus berlanjut dalam meningkatkan koordinasi dan penyampaian informasi terbaru dalam upaya penanggulangan terorisme kedepan.

“Pertemnuan ini merupakan suatu hal yang sangat positif sekali, dimana satuan-satuan Gultor ini dipadukan dengan BNPT, diharapkan kedepan ini tugas-tugas yang menjadi tanggung jawab kita bersama tentunya dapat terlaksanakan dengan baik,” ujar mantan Asintel Dankormar yang juga pernah menjabat sebagai Dandenjaka ini .

Selain dihadiri para Komandan Pasukan Khusus TNI-Polri, acara ini juga dihadiri para Asisten Operasi (Asop) dan para Komandan Satuan Operasional di bidang Penanggulangan Teror (Counter Terrorism Unit) dari masing-masing Pasukan Khusus TNI-Polri tersebut seperti Dansat 81 Kopassus, Dandenjaka TNI-AL, Dansat Bravo 90/AT Paskhas serta Danpas Gegana Brimob.

Turut hadir pula para pejabat eselon I BNPT yakni Deputi I bidang Pencegahan, Perlindungan dan Deradikalisasi Mayjen TNI Hendri Paruhuman Lubis, Deputi II bidang Penindakan dan Pembinaan Kemampuan, Irjen Pol. Drs. Budiono Sandi, M.Hum; Deputi III bidang Kerjasama Internasional, Andika Chrisnayudanto, SIP, SH, MA serta para pejabat eselon II dan III lainnya