Imam Malik

Adalah seorang akademisi dan aktifis untuk isu perdamaian dan dialog antara iman. ia mulai aktif melakukan kampanye perdamaian sejak tahun 2003, ketika ia masih menjadi mahasiswa di Center for Religious and Sross-cultural Studies, UGM. Ia juga pernah menjadi koordinator untuk south east Asia Youth Coordination di Thailand pada 2006 untuk isu new media and youth. ia sempat pula menjadi manajer untuk program perdamaian dan tekhnologi di Wahid Institute, Jakarta. saat ini ia adalah direktur untuk center for religious studies and nationalism di Surya University. ia melakukan penelitian dan kerjasama untuk menangkal terorisme bersama dengan BNPT.

Memaafkan Tidak Selalu Berarti Melupakan

Jalan awal menuju media literasi Beberapa hari terakhir ini ramai perbincangan tentang petisi yang meminta penutupan beberapa situs di internet yang terlalu sering menampilkan pemberitaan yang berisi konten bohong dan fitnah belaka. Petisi yang telah ditandatangani oleh 6000 orang lebih tersebut menyebut setidaknya 7 situs yang paling sering menebar berita tidak berkualitas dan tidak jarang bernada sarkas. Diantara situs yang …

Read More »

Kelompok Radikal Mulai Kehabisan Akal

Gaung kelompok pengusung radikalisme mulai meredup karena kebenaran tidak bisa selamanya mereka tutup. Masyarakat mulai tahu bahwa alasan agama yang selalu digunakan dalam setiap aksi kekerasan dan rangkaian kekejian tidak lebih dari sekedar tipuan murahan. Hal ini tentu berimbas pada menyurutnya dukungan publik terhadap setiap aksi dan kampanye oleh gerakan radikalisme. Di lain sisi, kampanye agama yang lebih membumi, menyentuh …

Read More »

Pemblokiran Situs Radikal Sebagai Upaya Afirmasi

Dalam sepekan terakhir Indonesia diramaikan dengan pro dan kontra pemblokiran situs-situs web bermuatan radikal. Kata “Radikal” adalah sebuah istilah yang dalam pemakaiannya masih mengandung kontroversi. Sebagian orang menganggap radikal bermakna positif karena ia berarti ‘mengakar’, sementara sebagian yang lain mengkonotasikan radikal dengan hal-hal yang kontra produktif. Saya tidak ingin berpolemik pada pemakaian istilah radikal, melainkan akan terfokus pada pemblokiran puluhan …

Read More »